Pertemuan Kerjasama Korean Society for Agricultural Machinery (KSAM) dan PERTETA (ISAE)Pertemuan Kerjasama Korean Society for Agricultural Machinery (KSAM) dan PERTETA (ISAE)

Pada tanggal 28 Agustus 2013 bertempat di Fakultas Teknologi Pertanian, Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA) Indonesia atau ISAE (Indonesian Society of Agricultural Engineering) mendapat kunjungan dari Asosiasi Mesin Pertanian Korea (KSAM). Pertemuan yang dihadiri sejumlah anggota KSAM dari beberapa universitas di Korea Selatan dan beberapa anggota PERTETA dari beberapa universitas di Indonesia  merupakan bagian dari penguatan kerjasama antara kedua asosiasi tersebut.

 

Pertemuan KSAM dan PERTETA (ISAE)
Pertemuan KSAM dan PERTETA (ISAE)

Pada kesempatan tersebut Presiden KSAM, Prof. Seung-Je Park menyampaikan berbagai kemungkinan bentuk kerjasama antara KSAM dan PERTETA antara lain melalui riset bersama, pertukaran mahasiswa (student exchange), seminar, penerbitan jurnal dan berbagai bentuk kegiatan lainnya. Sebagai inisiasi, Prof. Seung-Je Park mengatakan perlu adanya upaya pengenalan lebih khusus mengenai sistem pendidikan di Indonesia dan di Korea termasuk mekanisme penggunaan anggaran sebagai langkah awal merealisasikan kerjasama antara dua asosiasi tersebut.

DSC_0101
Foto bersama ISAE dan KSAM

Pada kesempatan yang sama, Ketua umum PERTETA Dr. Lilik Sutiarso mengatakan bahwa perlu ada perluasan kerjasama yang tidak hanya melibatkan KSAM dan PERTETA saja tapi perlu ada MoU secara khusus antar universitas yang menjadi anggota kedua asosiasi tersebut dan tentu masih melalui wadah asosiasi. PERTETA yang memiliki 17 cabang anggota diseluruh Indonesia sangat potensial untuk mengembangkan kerjasama dibidang ilmu teknik pertanian dengan KSAM. Salah satu anggota PERTETA yang hadir pada pertemuan ini, Dr. Sam Herodian menyampaikan dukungannya mengenai bentuk kerjasama yang melibatkan semua universitas anggota asosiasi dalam bentuk konsorsium termasuk dalam kerjasama student exchange. Kerjasama kedua asosiasi juga akan dikembangkan ke sektor non akademis yaitu bidang industri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.