Berdasarkan hasil briefing singkat Co Ass yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Mei 2009, Untuk pelaksanaan praktikum semester ini pembagian tugasnya sebagai berikut:

Praktikum Mesin Pengolahan Produk Pertanian akan dilaksanan mulai minggu depan, Minggu ke-3 bulan Mei ini, Bagi Mahasiswa yang mengambil praktikum Mesin Pengolahan Produk Pertanian (TPT 2018) Semester II Tahun 2009, Acara perdana akan dilaksanakan pada:

Diberitahukan kepada mahasiswa yang mengambil Praktikum Rancang Bangun Mesin Pertanian (TPT 3113), bahwa asistensi akan dilaksanakan pada: Hari / Tanggal : Kamis / 14 Mei 2009 Pukul : 13.00 WIB Tempat : Ruang Diskusi Lab EMP (Basement Gd. Baru) Daftar nama praktikan seperti terlampir di bawah ini. Demikian pengumuman ini dibuat, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Praktikum Sistem Informasi Geografi (Geographic Information System) diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kemampuan mahasiswa merancang suatu sistem informasi berbasis data spasial. Praktikum ini wajib diikuti oleh mahasiswa S-1 yang mengambil mata kuliah Sistem Informasi Geografi (SIG) dan pada tahun ini beberapa mahasiswa program Pascasarjana (S2 dan S3) Teknik Pertanian juga ikut serta dalam praktikum SIG..

Pelaksanaan seleksi penerimaan Co-Ass untuk praktikum Mesin Pengolahan Produk Pertanian semester Genap akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Senin , 11 Mei 2009

Waktu : 15:00 WIB

Tempat : Ruang Diskusi Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian, Lantai Basement Gedung Baru

Praktikum Lapangan Mesin Produksi Pertanian dilaksanakan di KP4 Brebah, Kalitirto Sleman, Rangkaian acara praktikum yang dilaksanakan di lapangan adalah Praktikum Pengendalian Traktor dan Praktikum Pengukuran Efisiensi dan Kapasitas kerja lapang. 

Transducer gaya dengan sensitivitas dan keakuratan yang tinggi sangat diperlukan khususnya dalam pengukuran gaya-gaya mikro. Strain-gauge yang bekerja berdasarkan prinsip tegangan-regangan sangat umum digunakan sebagai transducer gaya. Pada pengukuran gaya-gaya dinamis, seperti pada pengukuran gaya tumbukan,

A numerical technique, the distinct element method (DEM), was used to simulate the mechanical behavior of root-matted soil. The conventional DEM was modified with introducing a tensile parameter on the mechanical relationship between the DEM elements. The validity of the modified model was investigated by conducting an experiment in which root-matted soil is cut by a blade.