Silabus Mata Kuliah Kekuatan Bahan

1.Deskripsi Matakuliah
Matakuliah Kekuatan Bahan merupakan salah satu matakuliah wajib di Jurusan Teknik Pertanian yang diberikan di Semester IV. Matakuliah ini mengajarkan tentang prinsip-prinsip dan pengertian dasar kekuatan bahan, cara-cara analisis dan penjabaran teori-teori yang mendasari perhitungan-perhitungan kekuatan bahan.Pada semester sebelumnya (Semester III) mahasiswa telah menempuh matakuliah Mekanika Teknik dan Sifat Bahan Teknik. Dengan mendapatkan materi tentang kedua subyek tersebut mahasiswa telah mendapatkan pengantar tentang aspek-aspek mekanik dan teknik dalam suatu proses rancangbangun. Pemahaman ini akan lebih diperdalam dan diperluas melalui matakuliah Kekuatan Bahan ini.

Matakuliah Kekuatan Bahan, bersama-sama dengan matakuliah keteknikan lainnya, merupakan dasar yang akan digunakan dalam rancang bangun keteknikan khususnya dalam keteknikan pertanian. Aspek pemakaiannya sangat luas sehingga dalam kuliah ini diberikan teori-teori dasar dengan harapan dapat dikembangkan secara mandiri oleh mahasiswa pemakai ketika yang bersangkutan melakukan analisis proses rancang bangun. 


2. Manfaat Matakuliah
Matakuliah Kekuatan bahan merupakan matakuliah yang memberikan bekal kepada mahasiswa mengenai prinsip-prinsip dan pengertian dasar tentang kekuatan bahan, cara-cara analisis dan penjabaran teori-teori yang mendasari perhitungan-perhitungan kekuatan bahan sebagai dasar suatu proses rancangbangun. Dalam hal ini matakuliah Kekuatan Bahan merupakan matakuliah utama (core) pada Program Studi S1 Teknik Pertanian. Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa akan mampu menjelaskan dasar-dasar kekuatan bahan, mampu mengidentifikasi, menghitung dan menganalisa fenomena gaya dan kerja pada suatu komponen konstruksi dan mampu melakukan perancangan suatu konstruksi berdasarkan syarat-syarat mekanika dan kekuatan bahannya.

3. Tinjauan Instruksional Umum
Tinjauan Instruksional Umum matakuliah ini adalah : Mahasiswa memahami dasar-dasar kekuatan bahan dalam hubungannya dengan proses rancang bangun, mampu mengidentifikasi, menghitung dan menganalisis fenomena gaya yang terjadi dalam suatu komponen konstruksi dan mampu melakukan perancangan suatu konstruksi sederhana berdasarkan prinsip-prinsip mekanika dan kekuatan bahannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.