Bantul (GIB News).- Komandan Kodim 0729 Bantul Letkol (Kav) Dedy Setiawan, S.Sos menyatakan siap untuk mensukseskan Gerakan Irigasi Bersih dalam pertemuan dengan Ketua Gerakan Irigasi Bersih/Merti Tirta Amartani, Sunardi Wiyono di Markas Kodim 0729/Bantul, Senin siang (23/09).
“Bila tenaga kami dibutuhkan, 17 Koramil di 17 Kecamatan di Bantul siap untuk mensukseskan Gerakan Irigasi Bersih”, papar Letkol (Kav) Dedy Setiawan, S.Sos.
Letkol Kav Dedy Setiawan, S.Sos menjelaskan, pada prinsipnya tugas Kodim adalah membantu kegiatan Pemda untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kerjasama dengan dinas/SKPD dan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan, khususnya terkait dengan pertanian dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat dan mendukung ketahanan pangan. Dalam pertemuan yang digagas oleh petani yang tergabung dalam Kelompok Gerakan Irigasi Bersih/Merti Tirta Amartani tersebut, dihadiri pula oleh penggagas Prof. Sigit Supadmo Arif (Jurusan Teknik Pertanian FTP UGM), Bayudomo, wakil SKPD Kabupaten Bantul yaitu Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Sumberdaya Air, Badan Lingkungan Hidup, dan Bappeda, serta perwakilan beberapa GP3A di Bantul.
Sunardi Wiyono dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa kondisi irigasi saat ini kotor dan tercemar sampah sehingga petani banyak yang beralih menggunakan sumur pompa. Hal ini membuat saluran irigasi makin tidak diperhatikan dan dipelihara yang menyebabkan semakin banyak sampah, sedimen dan tanaman liar di saluran irigasi. Sunardi Wiyono menambahkan, diperlukan upaya untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran irigasi. “Bagaimana untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran primer, sekunder dan tersier, sehingga petani mendapatkan air yang cukup dan bersih”, lanjutnya.
Bersih-bersih Saluran Irigasi dalam Rangka HUT TNI
Pada pertemuan tersebut Prof. Sigit Supadmo Arif kembali menginisiasi kegiatan Gerakan Irigasi Bersih dengan dukungan Kodim 0729/Bantul dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke-68.
Kegiatan yang rencananya akan mengambil tema “Bersih-bersih Saluran Irigasi: Wujud Bakti TNI dan Kecintaan Petani Terhadap Irigasi”,rencananya dilaksanakan oleh Gerakan Irigasi Bersih, Kodim 0729 Bantul, GP3A se-Bantul,Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, dan Dinas terkait di Kabupaten Bantul berupa kegiatan pembersihan saluran irigasi. Diharapkan keikutsertaan Kodim 0729 Bantul pada kegiatan Gerakan Irigasi Bersih akan menambah semangan petani dan masyarakat luas untuk menjadikan irigasi, pertanian dan lingkungan hidup menjadi lebih baik.
[dede sulaeman/ddsulaeman@gmail.com]
Bantul (GIB News).- Komandan Kodim 0729 Bantul Letkol (Kav) Dedy Setiawan, S.Sos menyatakan siap untuk mensukseskan Gerakan Irigasi Bersih dalam pertemuan dengan Ketua Gerakan Irigasi Bersih/Merti Tirta Amartani, Sunardi Wiyono di Markas Kodim 0729/Bantul, Senin siang (23/09).
“Bila tenaga kami dibutuhkan, 17 Koramil di 17 Kecamatan di Bantul siap untuk mensukseskan Gerakan Irigasi Bersih”, papar Letkol (Kav) Dedy Setiawan, S.Sos.
Letkol Kav Dedy Setiawan, S.Sos menjelaskan, pada prinsipnya tugas Kodim adalah membantu kegiatan Pemda untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kerjasama dengan dinas/SKPD dan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan, khususnya terkait dengan pertanian dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat dan mendukung ketahanan pangan. Dalam pertemuan yang digagas oleh petani yang tergabung dalam Kelompok Gerakan Irigasi Bersih/Merti Tirta Amartani tersebut, dihadiri pula oleh penggagas Prof. Sigit Supadmo Arif (Jurusan Teknik Pertanian FTP UGM), Bayudomo, wakil SKPD Kabupaten Bantul yaitu Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Sumberdaya Air, Badan Lingkungan Hidup, dan Bappeda, serta perwakilan beberapa GP3A di Bantul.
Sunardi Wiyono dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa kondisi irigasi saat ini kotor dan tercemar sampah sehingga petani banyak yang beralih menggunakan sumur pompa. Hal ini membuat saluran irigasi makin tidak diperhatikan dan dipelihara yang menyebabkan semakin banyak sampah, sedimen dan tanaman liar di saluran irigasi. Sunardi Wiyono menambahkan, diperlukan upaya untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran irigasi. “Bagaimana untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran primer, sekunder dan tersier, sehingga petani mendapatkan air yang cukup dan bersih”, lanjutnya.
Bersih-bersih Saluran Irigasi dalam Rangka HUT TNI
Pada pertemuan tersebut Prof. Sigit Supadmo Arif kembali menginisiasi kegiatan Gerakan Irigasi Bersih dengan dukungan Kodim 0729/Bantul dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke-68.
Kegiatan yang rencananya akan mengambil tema “Bersih-bersih Saluran Irigasi: Wujud Bakti TNI dan Kecintaan Petani Terhadap Irigasi”,rencananya dilaksanakan oleh Gerakan Irigasi Bersih, Kodim 0729 Bantul, GP3A se-Bantul,Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, dan Dinas terkait di Kabupaten Bantul berupa kegiatan pembersihan saluran irigasi. Diharapkan keikutsertaan Kodim 0729 Bantul pada kegiatan Gerakan Irigasi Bersih akan menambah semangan petani dan masyarakat luas untuk menjadikan irigasi, pertanian dan lingkungan hidup menjadi lebih baik.
[dede sulaeman/ddsulaeman@gmail.com]
