[:id][25 Januari 2019] Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) akhir-akhir ini merasa perlu untuk meningkatkan rekognisi pemangku kepentingan pada kompetensi keilmuan teknik pertanian. Untuk mensosialisasikan kompetensi keilmuan teknik pertanian, DTPB membentuk tim media promosi yang bertugas membuat materi terkait ilmu teknik pertanian dan menyebarluaskannya melalui website dan sosial media yang dikelola DTPB. Disamping website, DTPB mengelola Facebook fanpages, Instagram, YouTube, Twitter, dan OA Line.
Untuk memperkaya konten media promosi, DTPB mengharapkan semua dosen dapat membagikan kegiatan terkait tridharma perguruan tinggi yang mendukung kompetensi keilmuan teknik pertanian dan biosistem. DTPB mengadakan workshop media promosi yang diikuti oleh 16 dosen DTPB. Materi workshop meliputi latar belakang penggunaan media promosi, penulisan konten artikel di website, dan pembuatan konten video, termasuk menautkan konten ke sosial media. Materi disampaikan oleh Dr. Murtiningrum, Dr. Rudiati Evi Masithoh, Dr. Andri Prima Nugroho, dan Dr. Arifin Dwi Saputro.
Kontributor: Murtiningrum[:en][25 Januari 2019] Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) akhir-akhir ini merasa perlu untuk meningkatkan rekognisi pemangku kepentingan pada kompetensi keilmuan teknik pertanian. Untuk mensosialisasikan kompetensi keilmuan teknik pertanian, DTPB membentuk tim media promosi yang bertugas membuat materi terkait ilmu teknik pertanian dan menyebarluaskannya melalui website dan sosial media yang dikelola DTPB. Disamping website, DTPB mengelola Facebook fanpages, Instagram, YouTube, Twitter, dan OA Line.
Untuk memperkaya konten media promosi, DTPB mengharapkan semua dosen dapat membagikan kegiatan terkait tridharma perguruan tinggi yang mendukung kompetensi keilmuan teknik pertanian dan biosistem. DTPB mengadakan workshop media promosi yang diikuti oleh 16 dosen DTPB. Materi workshop meliputi latar belakang penggunaan media promosi, penulisan konten artikel di website, dan pembuatan konten video, termasuk menautkan konten ke sosial media. Materi disampaikan oleh Dr. Murtiningrum, Dr. Rudiati Evi Masithoh, Dr. Andri Prima Nugroho, dan Dr. Arifin Dwi Saputro.
Kontributor: Murtiningrum[:]
