Serah Kelola Program dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem dan Yessa kepada Desa Selopamioro dan Sriharjo

Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM telah bekerjasama dengan Yanmar Environmental Sustainability Support Association (YESSA) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Knowledge Development for Agricultural Sustainability in Agropolitan Area for Community Welfare”. Program community development berbasis riset ini nantinya tidak hanya berfokus pada infrastruktur tetapi lebih menekankan kepada aspek pengetahuan (knowledge). Topik ini dipilih karena DTPB menyadari bahwa aspek manusia terutama pengetahuan sangat berpengaruh pada keberhasilan penerapan teknologi.


Sejak dimulainya program ini pada bulan Agustus 2018, beberapa program telah dilaksanakan di dua desa di Kecamatan Imogiri yaitu Desa Selopamioro dan Sriharjo. Program-program yang dilaksanakan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu mitigasi perubahan iklim melalui gerakan irigasi bersih dan konservasi daerah berlereng, sistem manajemen terintegrasi tingkat rumahtangga untuk mendukung ketahanan pangan, dan pengembangan sistem manajemen pengetahuan untuk sistem pendukung keputusan bagi keberlanjutan ilmu dan teknologi pertanian. Pada hari Senin, 8 April 2019 artefak program-program yang telah dilaksanakan diserahkan kepada desa untuk dikelola. Produk teknologi yang diserahkan antara lain biogas, Safe Water Garden (SWG), perangkat UMKM pangan (penepung, slicer, sealer, spinner), screen house, dan perangkat hidroponik. Tujuan penyerahan ini agar masyarakat dapat mengambil manfaat seluas-luasnya dari produk teknologi yang diberikan. Di samping itu masyarakat dapat terus mengembangkan pengetahuan selama mengelola produk teknologi tersebut. Setelah acara serah kelola ini, pendampingan tetap akan dilakukan oleh Dosen DTPB sebagai bagian dari knowledge management.

Dekan FTP yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni, Dr. Sri Rahayoe, menyatakan bahwa UGM selalu berusaha mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis teknologi.  Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Selopamioro dan Sriharjo telah dilaksanakan sejak tahun 2015 secara berkelanjutan. Kepala Desa Selopamioro Himawan Sajati menyatakan penghargaan pada bantuan  yang diberikan dari UGM dan akan mengembangkan ekonomi melalui pariwisata.

Kontributor: Murtiningrum

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.