Kuliah Tamu Miniature Chocolate Processing A Belgian Perspective dalam Rangka Implementasi PKKM Teknik Pertanian

[:id]Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian UGM kembali menyelenggarakan kuliah tamu dalam rangka Implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka. Kuliah tamu diselenggarakan pada Senin, 06 September 2021 secara daring. Kuliah tamu mengundang dosen dari Product and Process Development Chocolate CARGILL Belgia yaitu Dr. Michael Hinneh, dengan tajuk Miniature Chocolate Processing: A Belgian Perspective. Kuliah tamu dipandu oleh Dr. Arifin Dwi Saputro, Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem.

Poster Kegiatan

Dalam paparannya, Dr. Hinneh menyatakan bahwa produksi kakao dimulai dengan panen buah kakao. Selanjutnya pembentukan flavor yang menjadi ciri khas kakao tejadi melalui proses fermentasi, roasting, dan pengupasan. Proses selanjutnya adalah penghalusan biji kakao menjadi pasta dan dimungkinkan penambahan bahan lain pada proses ini.  Proses selanjutnya adalah refining dan coanching. Dulu industri kakao selalu berskala besar, namun akhir-akhir ini berkembang industri kakao berskala kecil dengan peralatan berkapasitas kecil yaitu Melanger and Stephan Mixer dengan 3 tahap yaitu grinding capacity CocoaTown Melanger, refining capability CocoaTown Melanger, mimicking the conching process using Stephan Mixer. Secara keseluruhan miniature process produksi choco bar perlu dievaluasi dalam penggunaan energi dan biaya berkaitan dengan skala dan target produksi.


 [:en]Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian UGM kembali menyelenggarakan kuliah tamu dalam rangka Implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka. Kuliah tamu diselenggarakan pada Senin, 06 September 2021 secara daring. Kuliah tamu mengundang dosen dari Product and Process Development Chocolate CARGILL Belgia yaitu Dr. Michael Hinneh, dengan tajuk Miniature Chocolate Processing: A Belgian Perspective. Kuliah tamu dipandu oleh Dr. Arifin Dwi Saputro, Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem.

Poster Kegiatan

Dalam paparannya, Dr. Hinneh menyatakan bahwa produksi kakao dimulai dengan panen buah kakao. Selanjutnya pembentukan flavor yang menjadi ciri khas kakao tejadi melalui proses fermentasi, roasting, dan pengupasan. Proses selanjutnya adalah penghalusan biji kakao menjadi pasta dan dimungkinkan penambahan bahan lain pada proses ini.  Proses selanjutnya adalah refining dan coanching. Dulu industri kakao selalu berskala besar, namun akhir-akhir ini berkembang industri kakao berskala kecil dengan peralatan berkapasitas kecil yaitu Melanger and Stephan Mixer dengan 3 tahap yaitu grinding capacity CocoaTown Melanger, refining capability CocoaTown Melanger, mimicking the conching process using Stephan Mixer. Secara keseluruhan miniature process produksi choco bar perlu dievaluasi dalam penggunaan energi dan biaya berkaitan dengan skala dan target produksi.

[:]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.