Responsi Praktikum Agrometeorologi (Agromet) dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 5 Desember 2009 yang di ikuti sekitar 80 peserta bertempat di ruang 105 gedung baru FTP UGM untuk ujian tertulis sedangkan ujian praktek dilakukan di lab Agromet. Responsi dilaksanakan sebagai salah satu bentuk evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi terkait yang telah di ajarkan baik itu diperkuliahan ataupun pada saat praktikum. Semua materi responsi berasal dari bahan bahan yang telah di ajarkan.
2009
Notified to the student Conversion Principles and Practice of Conservation of Energy that the final exam will be held on:
1. Practical Exam
Diberitahukan kepada Praktikan Praktikum Azas Konversi dan Konservasi Energi bahwa pelaksanaan Responsi diatur sebagai berikut
Namberan sub-village in Paliyan, Gunung Kidul has mountaneous topography, low rainfall, heavy-clay soil, and shallow depth soil. In order to utilize the land for agriculture, some soil conservation and rain harvesting methods are needed. For example terracing, contour planting, planting pattern to benefit from soil moisture, and pond.
Dusun Namberan, di Kecamatan Paliyan, Gunung Kidul memiliki topografi berbukit-bukit, curah hujan rendah, tanah berat dan berlempung, dan solum tanah dangkal. Agar dapat digunakan untuk pertanian, beberapa usaha konservasi dan pemanenan hujan telah dilakukan seperti pembuatan teras, bercocok tanam menurut kontur, pengaturan pola tanam untuk memanfaatkan lengas tanah, dan adanya telaga penampung air hujan.
Tugas Praktikum Asas Konversi dan Konservasi Energi adalah membuat rangkuman jurnal yang topiknya terkait dengan:
- Motor listrik serta berbagai macam aplikasinya.
- Konversi energi listrik menjadi energi lain
Dengan ketentuan format :
Media komunikasi online saat ini sudah tersedia banyak macamnya dan kita tinggal memanfaatkan, di fakultas kita ada PLO, akademika, e-learning, i-elisa dan lain sebagainya. semuanya adalah sistem yang dibangun untuk mempermudah informasi dan komunikasi, khususnya yang membantu dalam proses pembelajaran.
Pelayanan pesanan : 2 unit ketel TPD80V dan 5 unit ketel TPD60V untuk Pemda Tegal; 6 unit ketel TPD60V untuk Kodya Jogja; 1 unit ketel TPD80V dan 1 unit mesin penyaring centrifus TPC50 untuk Umkm tahu Jimbrana; 1 unit ketel TPD80VA , 1 unit mesin penyaring centrifus TPC50 dan 1 unit bak masak untuk Umkm tahu Ponorogo. Pelayanan riset : 1 unit fermenter bakteri asam laktat untuk proyek penelitian bu Trisye; 1 unit kincir angin tipe savonious untuk riset pak Budi ;1 unit pasterizer susu untuk proyek penelitian pak Tri; dan1 unit mesin spray drier untuk mahasiswa mipa.
Unit Fabrikasi dibentuk bersamaan dengan Unit Pengujian oleh Jurusan Teknik Pertanian FTP. Misi unit Fabrikasi adalah merealisasikan agar JTEP menjadi Jurusan yang dikenal oleh masyarakat melalui produk mesin dan alat pertanian hasil karya nyata riset yang dikembangkan JTEP yang dapat diterima dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Kegiatan yang dillakukan adalah membantu mahasiswa dan dosen melaksanakan kegiatan risetnya dalam perancangan dan konstruksi mesin & alat pertanian, mengkonstruksi mesin dan alat pertanian hasil riset JTEP yang dipesan masyarakat.
Pada tahun 2004 Student Centered Learning (SCL) mulai disosialisasikan kepada para dosen UGM. Sosialisasi ini kemudian ditindaklanjuti dengan pelatihan SCL, pelatihan tutorial, dan pelatihan student assessment sebagai bagian integral dari SCL. Pelatihan SCL dilakukan di tingkat universitas, fakultas, maupun jurusan. Pelatihan SCL juga disertai dengan pemberian berbagai hibah untuk merangsang dosen mengembangkan dan mengimplementasikan SCL. Perkembangan implementasi SCL di UGM sangat bervariasi dari yang bersifat individual (dosen), kelompok (team teaching), sampai institusional (fakultas, jurusan).