[:id]Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia (IMATETANI) menghadirkan kegiatan besar di setiap tahunnya, salah satunya yakni Pekan Teknik Pertanian Nasional (PTPN) ke-XIII. Tujuan utama dari kegiatan ini ialah untuk mempererat koneksi dan tali silahturahmi antar mahasiswa Teknik Pertanian se-Indonesia. Mahasiswa diharapkan mampu saling bertemu, bertukar wawasan, berdiskusi, dan berkolaborasi untuk memunculkan ide-ide solutif dan inovatif demi menjawab permasalahan pangan nasional khususnya dalam bidang keteknikan pertanian. Pelaksanaan PTPN Ke-XIII tahun 2023 ini diselenggarakan oleh Universitas Sam Ratulangi sebagai tuan rumah di Manado, Sulawesi Utara. Acara berjalan selama 5 hari dari mulai Sabtu, 25 Maret 2023 hingga Rabu, 29 Maret 2023
Acara PTPN ini ditunjukkan untuk diikuti oleh seluruh perhimpunan mahasiswa teknik pertanian di Indonesia, akan tetapi ada banyak sekali perhimpunan yang berkendala dalam mengirimkan delegasinya. Hanya ada beberapa perhimpunan saja yang mampu mengirimkan delegasinya, yaitu dari Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Jambi, Universitas Udayana, Universitas Papua, Universitas Gadjah Mada, dan tuan rumah dari Universitas Sam Ratulangi. PERMATETA UGM mengirimkan tiga delegasi yang terdiri dari angkatan berbeda, yaitu Izzatun Nisa Asyahidah (2019), Hanif Nur Wahid (2021), dan Devi Ramdani (2022).
Tiga delegasi PERMATETA UGM berangkat menuju Manado pada hari Jumat, 24 Maret 2023 pagi pukul 11.00 WIB dan sampai di Manado pukul 17.00 WITA. Para delegasi disambut hangat oleh panitia PTPN Ke-XIII. Para delegasi langsung dibawa menuju akomodasi penginapan. Serangkaian acara PTPN ini dilaksanakan selama lima hari yang terdiri dari seminar nasional, sharing projek antar himpunan, rapat tengah tahun evaluasi kerja IMATETANI, lomba inovasi, Gala Dinner dan Gathering, serta Field trip untuk wisata edukasi. Meskipun acara hanya berhasil diikuti oleh beberapa himpunan saja, ini tidak mematahkan semangat dan motivasi para peserta di dalam memeriahkan setiap serangkaian acara yang telah direncakan. Acara berjalan dengan baik dan lancar sampai dengan hari terakhir pelaksanaan.
Serangkaian acara pertama baru dimulai pada hari Sabtu. 25 Maret 2023 dengan Opening Ceremony yang berisi sambutan-sambutan dari pimpinan fakultas pertanian Universitas Sam Ratulangi, ketua panitia PTPN XIII, dan ketua IMATETANI dari Universitas Jambi. Selain sambutan, ditampilkan pula tarian khas Sulawesi Utara yaitu tari kabasaran. Tarian ini cukup mengejutkan dengan segala atribut senjata tajam yang dikenakan, diiringi musik dan teriakan-teriakan, serta gerakan tari yang menakutkan. Namun, tarian ini berhasil mencairkan suasana dan memberikan kesan utama yang baik bagi para delegasi terhadap keindahan dan keberagaman kota Manado. Setelah itu dilanjuti dengan seminar nasional dan juga sharing projek antar himpunan.
Pada hari selanjutnya, diisi dengan Rapat Tengah Tahun evaluasi program kerja dari semua divisi IMATETANI yang dilaksanakan secara daring dan luring. Pada hari ketiga, serangkaian acara PTPN yang ditunggu-tunggu selanjutnya ialah pelaksanaan lomba inovasi. Meskipun hanya diikuti dengan peserta delegasi yang terbatas, hal tersebut tetap tidak membuat semangat para delegasi pudar dalam melaksanakan tiap-tiap rangkaian acaranya. Lomba inovasi tetap berjalan meriah dengan ide-ide inovasi kreatif dari tiap delegasi di dalam memecahkan permasalahan pertanian di Indonesia. Pada lomba inovasi Pekan Teknik Pertanian Nasional Ke-XIII tahun 2023 ini dimenangkan oleh Universitas Gadjah Mada sebagai juara utama. Pemenang diumumkan pada acara Gala Dinner yang dilaksanakan bersama dengan para petinggi fakultas pertanian Universitas Sam Ratulangi.
Di hari keempat pelaksanaan PTPN ke-XIII, para delegasi melakukan field trip untuk wisata edukasi di Tomohon. Adapun destinasi yang dituju ialah Greenhouse Tanaman Hias Bunga Krisan dari Kementan serta tempat pengolahan limbah organik dari Dinas Pertanian. Delegasi diberikan edukasi sekaligus berwisata menikmati keindahan bentang alam yang ada di Tomohon, Sulawesi Utara. Seusai melakukan wisata edukasi, para delegasi diajak untuk menyicip makanan khas Manado dengan makan malam bersama sembari berbuka puasa bagi para delegasi muslim. Meskipun dihadirkan dalam keadaan yang berbeda dan beragam, hal tersebut tidak menjadi penghambat bagi para delegasi dalam menjalankan silahturahmi dan toleransi antar sesama. Di hari terakhir, para delegasi kembali diajak untuk melakukan field trip, meskipun lokasi cukup jauh di Minahasa Utara, para peserta tetap bersamangat untuk pergi menyusuri lika liku perjalanan dan bentang alam Sulawesi Utara untuk menuju Pantai Paal di Likupang. Hari terakhir acara seolah terasa begitu panjang dan berat untuk dilalui. Hubungan antar para delegasi dan juga tuan rumah Sam Ratulangi seolah sulit untuk disudahi. Di malam terakhir ini, para delegasi dihadiahi begitu banyak kenangan dan juga bingkisan dari para panitia tuan rumah Sam Ratulangi. Kegiatan Pekan Teknik Pertanian Nasional 2023 ini memberikan kesan indah terhadap kota Manado yang sulit untuk ditinggalkan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan begitu banyak pembelajaran bagi para peserta baik dari segi ilmu pengetahuan juga makna toleransi di tengah-tengah keberagaman dan perbedaan.[:en]The Indonesian Association of Agricultural Engineering Students (IMATETANI) hosts significant events every year, one of which is the 13th National Agricultural Engineering Week (PTPN). The primary purpose of this event is to strengthen connections and foster camaraderie among agricultural engineering students throughout Indonesia. It is expected that students can meet, exchange insights, engage in discussions, and collaborate to generate solution-oriented and innovative ideas to address national food issues, particularly in the field of agricultural engineering. The 13th PTPN event in 2023 was hosted by Sam Ratulangi University in Manado, North Sulawesi. The event spanned five days, from Saturday, March 25, 2023, to Wednesday, March 29, 2023.
The PTPN event was intended to be participated in by all agricultural engineering student associations in Indonesia, but many associations faced challenges in sending their delegations. Only a few associations were able to send their delegations, including those from Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Jambi, Universitas Udayana, Universitas Papua, Universitas Gadjah Mada, and the host institution, Universitas Sam Ratulangi. PERMATETA UGM sent three delegates from different cohorts, namely Izzatun Nisa Asyahidah (2019), Hanif Nur Wahid (2021), and Devi Ramdani (2022).
The three delegates from PERMATETA UGM departed for Manado on Friday, March 24, 2023, at 11:00 AM WIB and arrived in Manado at 5:00 PM WITA. The delegates were warmly welcomed by the PTPN XIII organizing committee and were immediately taken to their accommodation. The series of PTPN events took place over five days and included a national seminar, project sharing among student associations, mid-year IMATETANI work evaluation meeting, innovation competition, Gala Dinner and Gathering, and an educational field trip. Although the event was attended by only a few associations, it did not dampen the spirit and motivation of the participants in making each planned activity vibrant. The event proceeded smoothly and successfully until its final day.
The series of events officially began on Saturday, March 25, 2023, with the Opening Ceremony. The ceremony featured speeches from the leaders of Sam Ratulangi University’s Faculty of Agriculture, the chairperson of the PTPN XIII organizing committee, and the IMATETANI chairperson from Universitas Jambi. In addition to the speeches, a traditional dance from North Sulawesi, called the ‘kabasaran’ dance, was performed. This dance, with its sharp weaponry attributes, accompanied by music, shouts, and intimidating dance movements, left a strong impression. However, it managed to create a friendly atmosphere and gave the delegates a positive impression of the beauty and diversity of Manado city. Following that, there was a national seminar and project sharing among student associations.
The following day, the program included a Mid-Year Meeting to evaluate the work program of all IMATETANI divisions, conducted both online and offline. On the third day, the highly anticipated event in the PTPN series was the innovation competition. Despite being limited to a smaller delegation of participants, this did not diminish the enthusiasm of the delegates in executing each part of the program. The innovation competition remained lively, showcasing creative innovation ideas from each delegation in addressing agricultural issues in Indonesia. In the 13th National Agricultural Engineering Week’s innovation competition in 2023, the winner was Universitas Gadjah Mada, taking the top spot. The winners were announced during the Gala Dinner, which was held with the participation of faculty leaders from Sam Ratulangi University’s Faculty of Agriculture.
On the fourth day of the 13th National Agricultural Engineering Week (PTPN XIII), delegates embarked on an educational field trip to Tomohon. The destinations included the Greenhouse for Chrysanthemum Ornamental Plants from the Ministry of Agriculture (Kementan) and an organic waste processing facility operated by the Department of Agriculture. Delegates received education while enjoying the natural beauty of Tomohon, North Sulawesi. After the educational tour, delegates were treated to traditional Manado cuisine during a dinner, which also served as an iftar (breaking of the fast) for Muslim delegates. Despite their diverse backgrounds and circumstances, this did not hinder delegates from fostering relationships and practicing tolerance towards one another.
On the final day, delegates were once again taken on a field trip, albeit to a more distant location in North Minahasa. The participants remained enthusiastic as they embarked on a journey through the landscapes of North Sulawesi, heading to Paal Beach in Likupang. The last day of the event seemed exceptionally long and challenging. The relationships among the delegates and their hosts from Sam Ratulangi University appeared difficult to conclude. On this final night, delegates received numerous mementos and gifts from the organizing committee at Sam Ratulangi University. The 2023 National Agricultural Engineering Week left a beautiful impression on the city of Manado that was hard to leave. Moreover, the event provided significant learning experiences for participants, not only in terms of knowledge but also in fostering tolerance amidst diversity and differences.[:]