Yogyakarta, 28 Agustus 2023. Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Senior Officer dan Executive Secretary Yanmar Enviromental Sustainability Support Association (YESSA) yaitu Yukino Hiroyasu dan Kamikubo Keita. Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas kerjasama terkait Pemberdayaan Desa Sambak menuju Zero Waste-based Agrotourism dan Community Self-relient. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Kerja sama tahun kedua oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM Prof. Dr. Eni Harmayani dengan Senior Officer YESSA Yukino Hiroyasu. Pada Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, serta Kepala Desa Sambak, Kajoran, Magelang.
Pengabdian Masyarakat
Yogyakarta, 31 Juli 2023 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian UGM melakukan pendampingan dan pelatihan di mitra UMKM Madumongso Bagaskoro, Palbapang, Bantul. UMKM Madumongso Bagaskoro merupakan salah satu produsen utama produk pangan tradisional madumongso yang telah beroperasi sejak tahun 2010. Sebagai pangan tradisional, madumongso termasuk sebagai salah satu ikon heritage food di Yogyakarta. Namun, proses produksi madumongso sebagian besar masih dilaksanakan secara manual sehingga mempengaruhi lamanya waktu produksi. Disisi lain, pandemi Covid-19 serta pergeseran tren dan pangsa pasar pangan tradisional mempengaruhi penurunan daya saing dan penjualan madumongso. Oleh karena itu, dilakukan Program Pengabdian Masyarakat berbasis Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Penerapan Teknologi Tepat Guna oleh Tim Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem dengan mitra UMKM Madumongso Bagaskoro. Kegiatan ini mengangkat topik utama peningkatan mutu dan diversifikasi produk madumongso untuk mendukung pelestarian dan daya saing pangan tradisional.
Yogyakarta, 4 Agustus, 2023 – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, UGM mengunjugi kelompok tani Ngudi Rejeki dan Kelompok wanita tani sundul langit Banyaroyo untuk memberikan pelatihan pengolahan biji kakao menjadi cokelat terstandar. Pelatihan yang dikemas dalam bentuk pemaparan teknologi, diskusi, dan praktik langsung ini dilaksanakan di lokasi wisata edukasi taman kakao cokelat Banyaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis pemanfaatan hasil penelitian dan penerapan teknologi tepat guna kembali digulirkan oleh Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) UGM dan menyasar usaha kecil menengah pengolah kakao-cokelat. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari strategi penguatan sektor hilirisasi cokelat nasional yang telah dilaksanakan Departemen dalam program PKKM Teknik Pertanian 2021 dan 2022.
Dr. Ngadisih, STP., M.Sc., IPM Dari DTPB FTP UGM bersama-sama dengan Ni Nyoman Sulastri, STP., M.Agr., PhD dari DTPB FTP UNUD menggandeng Soil Research Institute dari University of Natural Resources and Life Sciences, BOKU. Tiga orang BOKU Dr. Katharina M. Keiblinger, Priv.-Doz. Rebecca Hood-Nowotny MBA Ph.D., B.Sc. dan Dr. Gernot Bodner bersama-sama dengan UGM dan UNUD mendampingi petani dalam memahami pentingnya kesehatan tanah sawah dan cara cepat mengetahui status kesehatan tersebut. Subak Jaka telah melaksanakan pertanian organik selama 15 tahun. Hasil uji yang dilakukan petani menunjukkan bahwa tanah sawahnya kondisi baik karena praktik pertanian ramah lingkungan yang dilakukan petani dalam jangka panjang.

Sambutan yang sangat luarbiasa ditunjukan oleh kelompok, karena ini merupakan kegiatan pertama mereka mendapat hibah dan pendampingan dari UGM. Bapak Sugi selaku Dukuh Budegan II menyampaiakan “Saya mewakili masyarakat dan kelompok mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tim dari FTP UGM yang sudah bersedia mendampingi dan memberikan hibah alsintan terkait pengolahan jerami di kelompok kami. Kami berjanji akan menggunakan dan merawat teknologi yang diberikan kepada kami dengan baik. Semoga kegiatan pendampingan ini dapat berjalan berkelanjutan, karena ini pertama kali kelompok kami mendapat pendampingan seperti ini”.


Setelah kegiatan sosialisasi dan pemberian sambutan, dilanjutkan dengan simbolisasi serah terima alat dari Tim UGM kepada kelompok. Masyarakat sangat antusias mencoba alat pencacah hijauan dan perontok gabah yang dihibahkan, secara bergantian anggota kelompok mencoba alat – alat tersebut. Ini merupakan awal kegiatan yang dilaksanakan di kelompok, masih ada serangkaian kegiatan lanjutan di minggu berikutnya yaitu berkaitan dengan pelatihan pakan fermentasi dan pengomposan. Harapan kedepannya Kelompok Sedyo Rukun ini dapat menjadi kelompok Binaan dari Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat khususnya Fakultas Teknologi Pertanian UGM.
Kontributor : Umi Hapsari
Fotografer : Leonardus Dwi K.B.P.