Rabu, 20 November 2024 Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada memberikan pelatihan dan pendampingan produksi pasta dan powder bawang merah di Padukuhan Nawungan, Kelurahan Selopamioro, Imogiri Bantul. Kegiatan pengabdian ini melibatkan dosen-dosen, teknisi dan mahasiswa dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem dalam memberikan pengenalan terkait: (1) produksi powder dan pasta bawang merah, (2) pemanfaatan biogas untuk rumah tangga serta (3) produksi kompos dari bahan limbah biomassa rumah tangga. Pelatihan ini melibatkan warga Padukuhan Nawungan terutama Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Padukuhan Nawungan.
Rombongan tim pengabdian dipimpin langsung oleh Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng. Dalam sambutannya, beliau menekankan akan pentingnya program pengabdian yang berkelanjutan dan memberi kebermanfaatan pada Masyarakat setempat. “Program pengabdian di Selopamioro ini adalah lanjutan dari konsep pengabdian yang telah lama diinisiasi Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem berupa pengenalan teknologi produksi produk pangan berbasis hasil pertanian lokal” ujar beliau.
Materi pelatihan terkait produksi pasta dan powder bawang merah disampaikan oleh Dr. Devi Yuni Susanti dan Dr. Hanim Zuhratul Amanah. Dalam pemaparannya, dijelaskan tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk memproduksi pasta dan powder bawang merah. Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan powder bawang merah dan pasta bawang merah didampingi oleh teknisi dan mahasiswa. Hasil olahan pasta dan powder bawang merah kemudian dikemas dengan kemasan botol serta diberikan label merk milik PKK Nawungan.
Dalam rangkaian kegiatan pengabdian ini peserta pelatihan dikenalkan dengan cara pemanfaatan biogas milik warga untuk kebutuhan rumah tangga melalui penyerahan kompor modifikasi untuk biogas. Terakhir, warga setempat juga dilatih untuk mengolah limbah rumah tangga menjadi kompos menggunakan karung kompos siap guna.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi teknis dari Masyarakat sekitar sehingga mampu mengoptimalkan potensi hasil pertanian setempat menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi yang lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi civitas akademika Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem dalam mengimplementasikan tri-dharma perguruan tinggi dan hilirisasi keilmuan bagi kesejahteraan Masyarakat. Melalui diadakannya kegiatan ini juga untuk mendukung pencapaian SDGs perguruan tinggi terutama pada aspek SDGs no. 1 (pengentasan kemiskinan ) dan SDGs no. 2 (pengentasan kelaparan).