Jurusan Teknik Pertanian UGM berpartisipasi dalam Seminar Perteta yang diselenggarakan di Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjajaran, Bandung. Seminar dilaksanakan 3 hari tanggal 6-8 Desember 2011. Hari pertama diisi dengan diskusi antar ketua Program Studi yang membicarakan beberapa hal yaitu (1). kesiapan masing-masing prodi di lingkungan teknik pertanian dan biosistem untuk menyelenggarakan program kerjasama antar perguruan tinggi (pertukaran mahasiswa dan staff, kolaborasi riset, dan credit transfer system), (2). memperkuat terbentuknya forum program studi teknik pertanian dann biosistem, (3). persiapan masing-masing prodi untuk masuk dalam forum teknologi pertanian se-ASEAN dan, (4). penetapan kurikulum inti dan diskripsi kompetensi prodi teknik pertanian & biosistem sesuai dengan KKNI.
Acara pembukaan dilaksanakan pada hari kedua di Balai Santika Unpad. Dalam laporannya, Ketua panitia, Dr. Eddy Suryadi menyatakan bahwa seminar ini merupakan wahana bagi peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk berkomunikasi dan mempresentasikan hasil-hasil penelitiannya sehingga dapat menyumbangkan pemikiran untuk mengembangkan pertanian industrial yang mandiri dan berkelanjutan di Indonesia. Dilaporkan juga bahwa seminar ini merupakan kerjasama antara Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad, Perteta Cabang Bandung, Perteta Pusat, dan Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna (B2PTTG) LIPI Subang. Pembantu Rektor I Prof. Dr. Husen Hernadi Bahti dalam sambutannya menyatakan bahwa sektor pertanian menghadapi beban berat dalam memasuki era persaingan global yang menuntut peningkatan terus menerus produktivitas, efisiensi, kualitas, dan distribusi tepat waktu. Dengan sambutan tersebut, Seminar Perteta dibuka secara resmi.
Acara seminar hari kedua dilanjutkan dengan pidato kunci dengan moderator Prof. Dr. Ade Kramadibrata menampilkan pembicara kunci Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian dan Deputi Kepala Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi. Sesi pleno menampilkan empat pemakalah utama yaitu Bugie Laksmana Direktur PT Bina Pertiwi, Agus Supriyadi Direktur Komoditi Teh PTPN VIII, dan Dr. Hadi Suryanto Direktur PT TSH Group, dan Balai Besar Mekanisasi Pertanian.
Hari ketiga merupakan sesi teknis yang dilaksanakan di Gedung Dekanat FTIP Unpad yang dibagi menjadi lima bidang paralel yaitu teknik tanah dan air,energi elektrifikasi dan bangunan lingkungan pertanian, mesin dan peralatan pertanian, teknologi pasca panen, dan sistem manajemen pertanian. Pada sesi ini 12 judul makalah disampaikan oleh dosen dan mahasiswa Teknik Pertanian UGM.
