Dalam rangka pengembangan Daerah Irigasi (DI) Komering sebagai daerah irigasi modern, maka Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengimplementasikan Sistem Pengelolaan Air Irigasi (SIPASI). Balai Besar Wilayah Sungai VIII yang mempunyai kewenangan pengelolaan irigasi menyelenggarakan Pelatihan untuk Calon Pelatih (Training of Trainers, ToT) SIPASI pada hari Senin sampai dengan Rabu 22-24 April 2024. Pada TOT ini, tiga dosen Departemen Tenik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM bertindak selaku narasumber yaitu Prof. Dr. Sigit Supadmo, Dr. Murtiningrum, dan Dr. Andri Prima Nugroho. SIPASI merupakan salah satu produk teknologi dari DTPB untuk mendukung pelaksanaan modernisasi irigasi.
ToT yang dilaksanaan di Kota Belitang, Sumatera Selatan dan bertujuan memperkenalkan SIPASI kepada sebagian petugas Operasi dan Pemeliharaan irigasi DI Komering. Peserta pelatihan saat ini kelak akan memperkenalkan SIPASI kepada sesama petugas di wilayah masing-masing sehingga pada saat modernisasi irigasi diterapkan di DI Komering semua petugas telah siap melaksanakan pengelolaan air secara modern. Kegiatan ToT SIPASI ini pada akhirnya akan mendukung ketercapaian SDG 2 yaitu meningatkan ketersediaan pangan untuk dan SDG 13 yaitu sebagai antisipasi dampak perubahan iklim khususnya pada pertanian.
Materi yang disampaikan pada ToT ini meliputi Pengantar Modernisasi Irigasi dan Sistem Irigasi Modern, Pengenalan Peralatan irigasi Modern dan SCADA, Pengisian Profil DI, Penyusunan pola tanam pada SIPASI, Alokasi Air di SIPASI, dan Peningkatan Kemampuan sebagai Pelatih. Pelatihan dilaksanakan dengan metode paparan dan diskusi, serta permainan dan praktek pengoperasian SIPASI.