Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem terus berinovasi dengan melakukan berbagai pengembangan sekaligus pengaplikasiannya di Bidang Teknik Pertanian. Salah satunya seperti yang dilakukan Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc., IPM, ASEAN Eng. yang mengembangkan sebuah teknologi pengolahan cokelat alternatif yang akan menghasilkan cokelat berkualitas. Hal tersebut disampaikannya sebagai salah satu invited speaker dalam the 2nd Tea and Coffee International Symposium 2024 (TCIS2024) and the 3rd International Congress on CoCoa Coffee and Tea Asia.
Kegiatan the 2nd Tea and Coffee International Symposium 2024 (TCIS2024) and the 3rd Internasional Congress on CoCoa Coffee and Tea Asia berlangsung pada tanggal 3-5 Juli 2024 di Chiang Rai, Thailand. Tema yang diusung dalam simposium tahun ini adalah “Sustainability and Well-being”. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 250 peserta yang terdiri dari profesional, peneliti dan akademisi. Acara ini diharapkan menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan tentang teh, kopi, dan kakao dengan para ahli di seluruh dunia. Selain itu juga dapat menjadi ajang untuk memperluas jaringan terutama dengan para ahli teh, kopi, dan kakao.
Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc., IPM, ASEAN Eng diundang secara khusus untuk menjadi pembicara dalam sesi: Processing and Innovation. Beliau membawakan presentasi dengan judul “Chocolate Processing Technology: Its influence on the quality parameters”. Lebih lanjut dalam forum tersebut beliau juga berkesempatan membahas tren global, pemrosesan dan inovasi terbaru, perubahan iklim dan keberlanjutan, serta pasar dan pariwisata. Kegiatan ini secara nyata telah mendukung tercapainya SDG poin 1 dengan upaya memberantas kemiskinan, poin 2 dengan mengatasi kelaparan melalui inovasi produksi pangan yang berkelanjutan, dan poin 4 dengan menyediakan pendidikan berkualitas tentang teknik pengolahan modern.