Prestasi Mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem di Ajang Kompetisi Agricultural Engineering Annual Regional Convention (ARC) 2020

Agricultural Engineering – Annual Regional Convention (ARC) 2020 adalah acara pertemuan tahunan mahasiswa Teknik Pertanian se-ASEAN yang menjadi ajang untuk saling berbagi sekaligus berkompetisi tentang berbagai hal terkait keilmuan teknik pertanian yang diikuti oleh peserta dari pelbagai Universitas di indonesia, Malaysia, Thailand, Philipine. Tahun lalu, acara yang sama diselenggarakan di Politeknik Kota Bharu, Malaysia.

Tahun ini penyelenggaran AE-ARC dilaksanakan penuh secara online, mengingat adanya pandemi Covid-19, dengan tuan rumah yaitu Fakulatas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya (UB), Indonesia. Adapun peserta yang turut berkompetisi dalam acara ini antaralain: Universiti Putra Malaysia, Polytechnic Kota Bharu Malaysia, Maejo University – Thailand, Chiang Mai Rajabhat University – Thailand, Suranaree University of Technology – Thailand, Tribhuwan University – Nepal, UniversitasBrawijaya – Indonesia, Universitas GadjahMada – Indonesia, SepuluhNopember Institute of Technology Surabaya– Indonesia, Udayana University– Indonesia, University of Papua– Indonesia, Syiah Kuala Banda Aceh University– Indonesia, dan WisnuWardhana Malang University– Indonesia.

Departemen Teknik Pertanian secara aktif mendorong mahasiswa untuk berpartisi aktif dalam tiga kategori kompetisi yaitu: Paper, Poster, dan Video. Komitmen departemen dengan membentuk tim pembimbing dan pendamping yang diketuai oleh Dr. Andri Prima Nugroho. Mahasiswa yang berminat diberikan kebebasan dalam memilih tema serta penggalian permasalahan yang ingin diagkat sebagai topik untuk disusun dalam media yang dilombakan.

Andri menyampaikan “Mahasiswa kita dorong untuk berinovasi dan berpikir kritis sehingga menumbuhkan ide inovatif untuk penyelesaian masalah dalam bidang Teknik Pertanian, mulai dari sumberdaya lahan air, mesin pertanian, smart agriculture, teknik pangan pascapanen, dan energi”. Pencarian dosen pendamping pun difasilitasi supaya terarah dan mendapatkan pembimbing yang sesuai dengan kepakaran.

Departemen Teknik Pertanian mengirimkan 24 tim yang ikut serta, dalam kategori Paper competition 23 Judul, Poster 19 Judul, dan Video sejumlah 7 Judul. Adapun Distribusi tema dan kebidangan adalah sebagai berikut : Food (5); Biotechnology (0); Agricultural Engineering (16); Green Energy (2); Smart Packaging (1).

Galeri selengkapnya di IG Resmi ARC

Dewan juri ARC yang berasal dari Dosen dan perwakilan kontingen yang mengirimkan tim untik berlomba diantaranya berasal dari Indonesia, Malaysia, India, dan Korea Selatan. Adapun waktu penjurian adalah dari 30 Juli – 10 Agustus 2020 secara online dan juga melibatkan publik khususnya untuk pemilihan poster favorit pilihan. Kategori pemenang untuk paper dan video adalah Gold, Silver, dan Bronze, yang dipilih berdasarkan poin yang diterima. Karya / Video Terbaik adalah karya yang memperoleh skor tertinggi untuk setiap sub-tema. Kategori poster pemenang adalah Best Poster, Gold, Silver, Bronze, dan People Choice Category. ThePeople Choice Award dipilih dari total like dan komentar dari akun Instagram ARC. Ke-13 makalah terpilih dipresentasikan dalam International Conference on Green-agroindustry and Bio-economy (ICGAB 2020).

Berdasarkan kategori lomba dan kebidangan, berikut ini daftar tim berikut dengan capaian yang diraih

Secara keseluruhan perolehan emas medali adalah 15 Emas untuk masing-masing kategori Paper (6), Video (2), dan Poster (7). Perolehan Medali Perak/Silver adalah 27 dengan distribusi kategori Poster (13), Video (5), dan Poster (9). Sedangkan untuk Perunggu/Bronze mendapatkan 6 dengan distribusi kategori Paper (4), dan Poster (2). Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.

Selain itu, kategori Paper, Poster, dan Video Terbaik yang masuk Kriteria diataranya:

Tim PYRO mendapatkan Best Video di kategori Green Energy dan Best Paper di kategori Green Energy. Tim yang beranggotakan: M. Azmil Adhim (19), Hilyatanta F. I. (19), Yosia Sinthabella (19), dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Purwantana, M.Agr. dan Dr. Radi, STP., M.Eng. dengan judul inovasi “FPRA: Development of Fast Pyrolysis Reactor-Auger“

Tim Gamagrow mendapatkan Best Paper di Kategori Agricultural Engineering . Tim yang beranggotakan Ardan Jaenuri (19), Muhammad Hafizh (19), dan Satria Primatama (19) dibimbing oleh Dr. Andri Prima Nugroho dan Dr. Rudiati Evi Masithoh, dengan mengangkat judul “ACSE (Automatic Canopy Space Expander): Automatic spacing system based on increasing plant canopy area on hydroponics for space efficiency“

Tim Tandur mendapatkan People Choice Poster di Kategori Agricultural Engineering. Tim ini beranggotakan: Rizky Dian Ramadhan (19), Ridfi Anandta Nugrawardhana (19), dan Ahmad Allan Dzulqarnain (19) dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Lilik Soetiarso, M.Eng. dan Dr. Andri Prima Nugroho. Judul inovasi yang diajukan adalah “Tandur – Innovative Application for Farmer to Produce and Distribute Yield Efficiently“

Tim Kakaotech mendapatkan Best Video di Kategori Food. Tim ini terdiri dari 1. Catur Rizqi Shaumadesta (18), Muhammad Arif Syakban (18), dan Putri Sadini (18), serta dibimbing oleh Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc., dan Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P. Tim ini mengajukan inovasi “Designing continuous-type steam jet agglomerator equipped with dryer as a mean to increase the solubility of cocoa powder“

Tim Gisel mendapatkan Best Poster di kategori Agricultural Engineering. Tim yang beranggotakan: 1. Az-zahra Noor S. (17), Anggun Prasetyo (17), dan Arya Yudhistira (15) dibimbing oleh Chandra Setyawan, STP., M.Eng., Ph.D. dan Dr. Ngadisih, STP., M.Eng. Tim ini mengajukan inovasi “GIS Based Modeling for Spatial Decision Support System: A Case for Soil Erosion Control“

Bersamaan dengan pelaksanaan final pengumuman acara ARC, 13 paper terbaik diberikan kesempatan untuk mempresentasikan papernya di International Conference on Green-agroindustry and Bio-economy (ICGAB 2020). Dari 13 Paper tersebut 7 diantaranya dari UGM yaitu Tim . Chocolado, Dendrite, 3D team, Mecavision, Thigmo, Pyro, dan Gamagrow. Dari hasil penilaian, Aulia Rizkiana (16) dari tim Dendrite yang beranggotakan Saifuddin Afif (17), dan Nadia Muna Salma (17) mendapatkan Award Best Presenter dengan judul paper “Design of Plant Growth Prediction Model in Plant Factory with Artificial Neural Network” dengan pembimbing Andri Prima Nugroho, Ph.D. dan Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng.

Prof. Dr. Ir. Lilik Soetiarso, selaku Ketua Departemen Teknik Pertanian menyampaikan atas nama Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fak. Teknologi Pertanian UGM dengan bangga mengucapkan selamat atas pencapaian prestasi adik-adik mahasiswa TPB dalam ajang kompetisi tahunan di tingkat ASEAN (Annual Regional Competition – ARC). Walaupun di masa Pandemi Covid 19 dengan segala keterbatasan dalam berinteraksi dan beraktivitas, kami salut dan apresiasi untuk semua adik-adik mahasiswa tetap memiliki semangat yang luar biasa dalam mengikuti kompetisi yang sangat kompetitif di tingkat ASEAN. Sebagian besar riset-riset yang ikut dikompetisikan merupakan hasil penelitian terkini di bidang sistem pertanian yang pastinya akan memberikan kontribusi pada pengembangan IPTEKS dan pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua dosen pendamping yang telah memberikan peran signifikan dalam ajang kompetisi ini. Semoga ke depan, Dep. TPB semakin memperkuat posisinya sebagai center of excellence di bidang smart agriculture.

Selamat untuk semua!

Kontributor: AN

Agricultural Engineering – Annual Regional Convention (ARC) 2020 adalah acara pertemuan tahunan mahasiswa Teknik Pertanian se-ASEAN yang menjadi ajang untuk saling berbagi sekaligus berkompetisi tentang berbagai hal terkait keilmuan teknik pertanian yang diikuti oleh peserta dari pelbagai Universitas di indonesia, Malaysia, Thailand, Philipine. Tahun lalu, acara yang sama diselenggarakan di Politeknik Kota Bharu, Malaysia.

Tahun ini penyelenggaran AE-ARC dilaksanakan penuh secara online, mengingat adanya pandemi Covid-19, dengan tuan rumah yaitu Fakulatas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya (UB), Indonesia. Adapun peserta yang turut berkompetisi dalam acara ini antaralain: Universiti Putra Malaysia, Polytechnic Kota Bharu Malaysia, Maejo University – Thailand, Chiang Mai Rajabhat University – Thailand, Suranaree University of Technology – Thailand, Tribhuwan University – Nepal, UniversitasBrawijaya – Indonesia, Universitas GadjahMada – Indonesia, SepuluhNopember Institute of Technology Surabaya– Indonesia, Udayana University– Indonesia, University of Papua– Indonesia, Syiah Kuala Banda Aceh University– Indonesia, dan WisnuWardhana Malang University– Indonesia.

Departemen Teknik Pertanian secara aktif mendorong mahasiswa untuk berpartisi aktif dalam tiga kategori kompetisi yaitu: Paper, Poster, dan Video. Komitmen departemen dengan membentuk tim pembimbing dan pendamping yang diketuai oleh Dr. Andri Prima Nugroho. Mahasiswa yang berminat diberikan kebebasan dalam memilih tema serta penggalian permasalahan yang ingin diagkat sebagai topik untuk disusun dalam media yang dilombakan.

Andrimenyampaikan “Mahasiswa kita dorong untuk berinovasi dan berpikir kritis sehingga menumbuhkan ide inovatif untuk penyelesaian masalah dalam bidang Teknik Pertanian, mulai dari sumberdaya lahan air, mesin pertanian, smart agriculture, teknik pangan pascapanen, dan energi”. Pencarian dosen pendamping pun difasilitasi supaya terarah dan mendapatkan pembimbing yang sesuai dengan kepakaran.

Departemen Teknik Pertanian mengirimkan 24 tim yang ikut serta, dalam kategori Paper competition 23 Judul, Poster 19 Judul, dan Video sejumlah 7 Judul. Adapun Distribusi tema dan kebidangan adalah sebagai berikut : Food (5); Biotechnology (0); Agricultural Engineering (16); Green Energy (2); Smart Packaging (1).

Dewan juri ARC yang berasal dari Dosen dan perwakilan kontingen yang mengirimkan tim untik berlomba diantaranya berasal dari Indonesia, Malaysia, India, dan Korea Selatan. Adapun waktu penjurian adalah dari 30 Juli – 10 Agustus 2020 secara online dan juga melibatkan publik khususnya untuk pemilihan poster favorit pilihan. Kategori pemenang untuk paper dan video adalah Gold, Silver, dan Bronze, yang dipilih berdasarkan poin yang diterima. Karya / Video Terbaik adalah karya yang memperoleh skor tertinggi untuk setiap sub-tema. Kategori poster pemenang adalah Best Poster, Gold, Silver, Bronze, dan People Choice Category. ThePeople Choice Award dipilih dari total like dan komentar dari akun Instagram ARC. Ke-13 makalah terpilih dipresentasikan dalam International Conference on Green-agroindustry and Bio-economy (ICGAB 2020).

Berdasarkan kategori lomba dan kebidangan, berikut ini daftar tim berikut dengan capaian yang diraih

Secara keseluruhan perolehan emas medali adalah 15 Emas untuk masing-masing kategori Paper (6), Video (2), dan Poster (7). Perolehan Medali Perak/Silver adalah 27 dengan distribusi kategori Poster (13), Video (5), dan Poster (9). Sedangkan untuk Perunggu/Bronze mendapatkan 6 dengan distribusi kategori Paper (4), dan Poster (2). Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.

Selain itu, kategori Paper, Poster, dan Video Terbaik yang masuk Kriteria diataranya:

Tim PYRO mendapatkan Best Video di kategori Green Energy dan Best Paper di kategori Green Energy. Tim yang beranggotakan: M. Azmil Adhim (19), Hilyatanta F. I. (19), Yosia Sinthabella (19), dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Purwantana, M.Agr. dan Dr. Radi, STP., M.Eng. dengan judul inovasi “FPRA: Development of Fast Pyrolysis Reactor-Auger“

Tim Gamagrow mendapatkan Best Paper di Kategori Agricultural Engineering . Tim yang beranggotakan Ardan Jaenuri (19), Muhammad Hafizh (19), dan Satria Primatama (19) dibimbing oleh Dr. Andri Prima Nugroho dan Dr. Rudiati Evi Masithoh, dengan mengangkat judul “ACSE (Automatic Canopy Space Expander): Automatic spacing system based on increasing plant canopy area on hydroponics for space efficiency“

Tim Tandur mendapatkan People Choice Poster di Kategori Agricultural Engineering. Tim ini beranggotakan: Rizky Dian Ramadhan (19), Ridfi Anandta Nugrawardhana (19), dan Ahmad Allan Dzulqarnain (19) dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Lilik Soetiarso, M.Eng. dan Dr. Andri Prima Nugroho. Judul inovasi yang diajukan adalah “Tandur – Innovative Application for Farmer to Produce and Distribute Yield Efficiently“

Tim Kakaotech mendapatkan Best Video di Kategori Food. Tim ini terdiri dari 1. Catur Rizqi Shaumadesta (18), Muhammad Arif Syakban (18), dan Putri Sadini (18), serta dibimbing oleh Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc., dan Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P. Tim ini mengajukan inovasi “Designing continuous-type steam jet agglomerator equipped with dryer as a mean to increase the solubility of cocoa powder“

Tim Gisel mendapatkan Best Poster di kategori Agricultural Engineering. Tim yang beranggotakan: 1. Az-zahra Noor S. (17), Anggun Prasetyo (17), dan Arya Yudhistira (15) dibimbing oleh Chandra Setyawan, STP., M.Eng., Ph.D. dan Dr. Ngadisih, STP., M.Eng. Tim ini mengajukan inovasi “GIS Based Modeling for Spatial Decision Support System: A Case for Soil Erosion Control“

Bersamaan dengan pelaksanaan final pengumuman acara ARC, 13 paper terbaik diberikan kesempatan untuk mempresentasikan papernya di International Conference on Green-agroindustry and Bio-economy (ICGAB 2020). Dari 13 Paper tersebut 7 diantaranya dari UGM yaitu Tim . Chocolado, Dendrite, 3D team, Mecavision, Thigmo, Pyro, dan Gamagrow. Dari hasil penilaian, Aulia Rizkiana (16) dari tim Dendrite yang beranggotakan Saifuddin Afif (17), dan Nadia Muna Salma (17) mendapatkan Award Best Presenter dengan judul paper “Design of Plant Growth Prediction Model in Plant Factory with Artificial Neural Network” dengan pembimbing Andri Prima Nugroho, Ph.D. dan Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng.

Prof. Dr. Ir. Lilik Soetiarso, selaku Ketua Departemen Teknik Pertanian menyampaikan atas nama Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fak. Teknologi Pertanian UGM dengan bangga mengucapkan selamat atas pencapaian prestasi adik-adik mahasiswa TPB dalam ajang kompetisi tahunan di tingkat ASEAN (Annual Regional Competition – ARC). Walaupun di masa Pandemi Covid 19 dengan segala keterbatasan dalam berinteraksi dan beraktivitas, kami salut dan apresiasi untuk semua adik-adik mahasiswa tetap memiliki semangat yang luar biasa dalam mengikuti kompetisi yang sangat kompetitif di tingkat ASEAN. Sebagian besar riset-riset yang ikut dikompetisikan merupakan hasil penelitian terkini di bidang sistem pertanian yang pastinya akan memberikan kontribusi pada pengembangan IPTEKS dan pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua dosen pendamping yang telah memberikan peran signifikan dalam ajang kompetisi ini. Semoga ke depan, Dep. TPB semakin memperkuat posisinya sebagai center of excellence di bidang smart agriculture.

Selamat untuk semua!

Kontributor: AN