
Yogyakarta, 20 Mei 2024 – Guna meningkatkan kapasitas dan keterampilan menulis ilmiah mahasiswa, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada menggelar Mini Clinic Penulisan Karya Ilmiah bersama narasumber internasional, Prof. Gary R. Sands dari Minnesota State University, Amerika Serikat.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan DTPB ini diikuti oleh mahasiswa program magister dan doktoral yang tengah menempuh studi di bidang teknik pertanian dan biosystem dan difasilitatori oleh Dr. Arifin Dwi Saputro, Dosen DTPB FTP UGM. Melalui forum ini, peserta mendapatkan pembekalan komprehensif mengenai strategi dalam menulis dan mempublikasikan karya ilmiah, mulai dari proses awal penelitian hingga tahap penyuntingan dan pengiriman naskah ke jurnal akademik.
Mini clinic dibuka dengan pertanyaan reflektif dari Prof. Gary kepada para peserta: “Mengapa saya harus menerbitkan jurnal ini?” Pertanyaan tersebut memancing beragam jawaban dari mahasiswa sesuai dengan latar belakang dan tujuan riset masing-masing. Prof. Gary pun menyambut dengan baik berbagai respons tersebut, seraya menekankan pentingnya motivasi yang jelas dalam proses penulisan ilmiah.
Dalam sesi pemaparan materi, Prof. Gary membagikan berbagai tips praktis dan pengalaman lapangan mengenai proses publikasi karya ilmiah. Ia menjelaskan tahapan penting mulai dari perencanaan riset, penentuan target jurnal, teknik penulisan yang efektif dan menarik, hingga cara merespons komentar dari reviewer secara konstruktif.
Prof. Gary juga menyinggung berbagai tantangan yang kerap dihadapi peneliti, baik dari aspek teknis, administratif, maupun bahasa. Ia menegaskan bahwa kesalahan kecil yang tidak diantisipasi sejak dini dapat menjadi penyebab utama penolakan naskah oleh penerbit. Namun demikian, ia juga memberikan semangat kepada para peserta untuk tidak putus asa saat menghadapi penolakan.
“Penolakan adalah bagian dari proses. Bahkan peneliti senior pun mengalaminya. Yang penting adalah bagaimana kita belajar dari kesalahan tersebut dan terus memperbaiki naskah kita,” ujarnya.
Sesi diskusi berlangsung interaktif. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengutarakan kendala yang mereka alami selama menyusun karya ilmiah. Prof. Gary menjawab dengan memberikan masukan dan saran yang aplikatif, termasuk cara mengatasi kebuntuan ide, mengatur struktur tulisan, dan menghindari plagiarisme. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk menulis publikasi ilmiah mereka.
Diselenggarakannya mini clinic ini merupakan bagian dari upaya DTPB FTP UGM dalam memperkuat budaya riset dan publikasi ilmiah di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen universitas dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 4: Pendidikan Berkualitas, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan pengembangan kapasitas akademik mahasiswa.