
Yogyakarta, 11 Juli 2025 — Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (DTPB FTP UGM) terus memperkuat kolaborasi internasionalnya dengan mendampingi kunjungan akademik dari Dr. Rebecca Hood-Nowotny, Priv.-Doz. M.B.A., Ph.D., dosen dan peneliti dari BOKU University, Wina, Austria. Kunjungan ini merupakan bagian dari implementasi proyek kerja sama ASEA-Uninet 2025 yang berfokus pada pengelolaan lingkungan tropis dan pertanian berkelanjutan.
Dr. Rebecca didampingi oleh Dr. Ngadisih dan Dr. nat. techn. Rizki Maftukhah dari DTPB FTP UGM. Kegiatan ini juga melibatkan asisten dosen Novita Dyah Pitaloka, S.T.P., dan Teguh Triyana, S.T.P. Adapun lokasi kunjungan lapangan meliputi Pabrik Gula Madukismo (khususnya unit pengolahan spiritus), Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Winongo dan areal persawahannya, serta Lahan Percobaan Irigasi Kabut di kawasan Pantai Samas, Bantul.

Di lokasi pertama, rombongan disambut oleh Bapak Atta Nurrohman selaku penanggung jawab produksi di PT. Madubaru serta Luthfi Dinsaputro, S.T.P., alumni DTPB FTP UGM yang kini bekerja di sana. Kunjungan ini memberikan wawasan mengenai sistem pengolahan limbah cair hasil pengolahan tebu dan pemanfaatannya sebagai pupuk hayati. Hal ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor agroindustri berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung praktik circular economy.
Selanjutnya, kunjungan berlanjut ke UPTD Winongo, di mana rombongan berdiskusi langsung dengan salah satu mantri banyu yang bertugas di wilayah layanan irigasi. Fokus diskusi mencakup isu pencemaran saluran irigasi oleh limbah industri serta dampaknya terhadap pertanian. Dalam kesempatan ini, rombongan juga mengambil sampel air dan tanah, serta sedikit daun dari sawah sekitar saluran untuk dianalisis lebih lanjut sebagai bagian dari riset keberlanjutan.

Sebagai penutup, rombongan mengunjungi Lahan Percobaan Irigasi Kabut di kawasan pantai pasir Samas, Bantul. Di lokasi ini, Dr. Rebecca disambut oleh Dukuh Panji, yang juga merupakan alumni DTPB FTP UGM, serta mahasiswa bimbingan Dr. Rizki, yaitu Ferghi, Salma, dan Jono. Rombongan mempelajari teknologi irigasi kabut yang diterapkan untuk tanaman sayur pada lahan pasir, dengan perlakuan kombinasi pupuk kompos dan kimia. Diskusi mendalam dilakukan terkait tantangan penerapan teknologi ini, efektivitasnya, serta bagaimana masyarakat lokal merespons inovasi ini dalam praktik sehari-hari.

Melalui kunjungan ini, diharapkan akan terjalin kolaborasi riset yang lebih erat antara DTPB FTP UGM dan BOKU Austria dalam mengembangkan pendekatan-pendekatan berbasis alam (Nature-Based Solutions) untuk pengelolaan lingkungan tropis, khususnya di sektor pertanian dan pemulihan lahan. Pertukaran ilmu lintas negara ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat kapasitas riset, memperluas jejaring akademik, dan menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal.
Kegiatan ini juga berkontribusi langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:
SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak) melalui perhatian terhadap kualitas air irigasi yang tercemar limbah;
SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai;
SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan pendekatan pertanian adaptif di lahan marginal seperti pasir pantai;
dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan memperkuat kerja sama internasional antar institusi pendidikan tinggi dan pemangku kepentingan lokal.