Pada hari Minggu, tanggal 18 September 2021 dilaksanakan gotong royong Gerakan Irigasi Bersih (GIB) Merti Tirta Amartani di saluran induk Bendung Mejing, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Gotong royong dalam rangka menyambut awal musim tanam ini diinisiasi oleh petani setempat yang tergabung dalam Gabungan Petani Pemakai Air (GP3A) Satuhu, anggota dari wilayah koordinasi 2 (Korwil 2) GIB Merti Tirta Amartani. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat berbasis pendidikan bagi pembangunan berkelanjutan Universitas Gadjah Mada tahun 2021, dengan tema “Adaptasi Perubahan Iklim Melalui Gerakan Irigasi Bersih untuk Membangun Model Ilmu Berkelanjutan di Kabupaten Bantul”.
Kegiatan ini merupakan suatu bentuk sinergi antara universitas dengan masyarakat pengguna air irigasi, yaitu petani yang tergabung dalam GP3A. Ketua GP3A Satuhu, Lasiyo, menyatakan bahwa kegiatan gotong royong GIB biasanya dilaksanakan secara rutin setiap dua bulan sekali dalam upaya menjaga jaringan irigasi tetap bersih dan handal, yang adaptif terhadap perubahan iklim. Hal ini dapat meningkatkan kelancaran pengaliran air irigasi, membantu dalam pencapaian rencana alokasi air di petak sawah, dan mendorong keberhasilan produksi pertanian. Masih menurut Lasiyo, bahwa semenjak pandemi Covid-19, kegiatan gotong royong GIB tidak dapat dilaksanakan secara rutin. Hal ini mengikuti kebijakan pemerintah untuk memberlakukan pembatasan maksimum kegiatan masyarakat.
Menjelang awal musim tanam ini, dirasa perlu dilaksanakan kegiatan gotong royong GIB, yang tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Gotong royong dilakukan secara berjarak setiap 1-2 meter, serta para pihak yang terlibat tetap menggunakan masker dan menghindari kontak secara langsung.
Pada kegiatan ini sekaligus dilakukan serah terima bantuan alat kebersihan berupa gerobak angkong, parang, sekop, dan sepatu kebersihan yang digunakan sebagai sarana gotong royong. Pada kesempatan ini dilakukan pula wawancara kepada beberapa responden petani melalui pengisian kuisioner yang bertujuan untuk evaluasi kegiatan GIB yang telah terlaksana selama 8 (delapan) tahun. Ketua program pengabdian kepada masyarakat pada tema ini, Ansita Gupitakingkin Pradipta, M.Eng. (dosen Departemen Teknik pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian UGM) berharap kegiatan GIB ini terus terjaga kesinambungannya sehingga dapat membawa dampak positif bagi pertanian tanaman pangan di Kabupaten Bantul. GIB dapat menjadi suatu wadah belajar bersama antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan model ilmu berkelanjutan.
Kontributor: Ansita