Wanagama sempat mencuat pada beberapa tahun lalu, ketika Pangeran Charles dan Putri Diana berkunjung ke Jogjakarta. Selain mengunjungi Keraton, pewaris tahta Kerajaan Inggris tesebut juga mengunjungi hutan Wanagama. Wanagama terletak kurang lebih 25 km arah Wonosari. Ditempat inilah sekitar 600 ha areal  tanah yang dulunya tandus kini telah dihijaukan.

Pada wisuda sarjana bulan Mei 2008 ini, JTEP meluluskan sebanyak 15 orang Sarjana Teknologi Pertanian. Kali ini, Arifin Dwi Saputro dan Mariance Dian Mayasari Siregar berhasil meraih predikat dengan pujian dengan indeks prestasi masing 3,72 dan 3,55. Arifin D.S.,STP yang berhasil menyelesaikan studi selama 3 tahun 8 bulan, pada tugas akhirnya mengambil judul skripsi" Sifat fisik ekstrudat dari bahan campuran tepung garut dan tepung jagung dengan penambahan bahan berprotein tinggi", dibawah bimbingan Prof. Dr.Ir. Budi Rahardjo, MSAE.

Desa Karangtengah terletak di dekat Makam Raja Mataram di Imogiri, DIY. Persisnya dari terminal bus ke selatan lurus, sekitar 15 km. Desa ini menjadi sorotan banyak pihak karena merupakan desa yang sangat parah ketika terjadi gempa Mei 2006 lalu. Namun Desa ini menjadi buah bibir ketika banyak pihak bermaksud mengembangkan sebagai desa agrowisata. Kekhasan yang menjadikannya sangat populer adalah dikembangkannya ulat sutra liar.

Jurusan Teknik Pertanian UGM dan Universitas Udayana mengadakan kerja-sama pendidikan dan penelitian. Kegiatan ini difasilitasi UGM dengan program i-learning dan i-research nya. Kegiatan pendidikan dilakukan dengan pengajaran dengan fasilitas video conference dan kegiatan penelitian bersama dengan thema ekowisata di kabupaten Gianyar.

 

Lima Dosen Teknik Pertanian berhasil menggaet dana hibah penelitian dari DIKTI untuk TA 2008. Mereka itu adalah Prof. Dr. Ir. Budi Rahardjo, MSAE; Prof. Dr. Ir. Muchjidin Mawardi, MEng; Dr. Ir. Bambang Purwantana, M.Agr; Ir. Handoyo, M.Eng: Sri Rahayoe, STP. MP.

Dana yang diperoleh sekitar 199 juta rupiah untuk kelima proposal penelitian yang didanai tersebut.

Sebanyak empat orang mahasiswa melakukan magang di Pabrik Tahu KITA selama seminggu dari tanggal 1 s/d 6 Maret 2008. Mereka adalah Sukrisnowati, Jeri Kadafi, Hendrio Tampani, Nur Fuad Indramitra. Selama di tempat tersebut mereka mencoba mempraktekkan teori pembuatan tahu yang higenis dan rasanya enak. Selama magang, mereka dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Endang S. Rahayu, Dr. Ir. Saiful Rochdiyanto, MS, Ir. Tri Purwadi, M.Eng, Ir. Agung Sugihandono, MPA.

Empat proposal lolos dari Jurusan Teknik Pertanian dalam seleksi Program Kreativitas Mahasiswa 2008. Proposal yang pertama adalah " Pemanfaatan Nyamplung (Calophyllum sp.) Sebagai Salah Satu Usaha Difersifikasi Bahan Baku Pembuatan Biodiesel" oleh mahasiswa Ratno Winarto dan Abdul Wahid, di bawah bimbingan Dr. Ir. Bambang Purwantana, M.Agr.

Dua peneliti dari JTEP mempresentasikan hasil penelitiannya pada Seminar Hasil Penelitian Jurusan Teknik Pertanian. Peneliti, Rudiati Evi Mashitoh, STP, M.Dev mempresentasikan penelitian tentang penggunaan image process untuk memprediksi kadar air dalam bawang merah dengan menggunakan jaringan saraf tiruan.  Sedangkan Ir. Wisnu Wardana, MS mempresentasikan hasil penelitian tentang kajian pola pembasahan tanah pasiran dengan sistem irigasi tetes.

Sri Rahayoe, staf pengajar JTEP sedang melakukan penelitian pengolahan kacang mete dengan tehnik puffing. Hasil sementara ini, didapatkan dengan tekanan vakum dan suhu pemanasan tertentu{ didapatkan tekstur mete yang renyah dan enak rasanya. Produk ini cocok untuk konsumen yang tidak menyukai minyak goreng tetapi rasanya tetap enak.

Pelatihan Metodologi Penelitian dilaksanakan  pada hari Senin, 18 Februari 2008 diikuti oleh sejumlah mahasiswa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal tambahan bagi mahasiswa dalam mempersiapkan penelitian sebagai tugas akhir mereka.