Menjelang H-5 penyelenggaraan Internasional Symposium on Agricultural and Biosytem Engineering (ISABE 2013), berbagai persiapan yang dilakukan panitia sudah mendekati akhir. Seminar internasional yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Pertanian FTP UGM bekerjasama dengan Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) ini direncanakan diikuti oleh sekitar 100 peserta dari berbagai negara. Adapun negara-negara peserta seminar ini di antaranya adalah Korea Selatan, Jepang, Thailand, Meksiko, Belanda, Turki, dan Indonesia.
Seminar Internasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 28-29 Agustus 2013 di Fakultas Teknologi Pertanian UGM bertujuan untuk memfasilitasi para dosen, peneliti, praktisi, dan para ahli untuk bersama-sama berdiskusi mengenai bagaimana cara meningkatkan peran Teknik Pertanian dan Biosistem terhadap kemandirian pangan dan energi serta pertanian yang berkelanjutan. Para peserta dari berbagai bidang seperti teknik pangan dan pascapanen, energi dan mesin pertanian, teknik sumberdaya lahan dan air, bangunan dan lingkungan pertanian, sistem informasi dan manajemen pertanian akan bersama-sama mempresentasikan hasil penelitian yang sudah dilakukan selama ini.
Selain itu, pada seminar kali ini panitia juga menghadirkan beberapa pembicara utama dari berbagai negara dengan berbagai bidang yang terkait. Pembicara-pembicara tersebut diantaranya adalah Prof. Seung-Je Park (President of Korean Society of Agricultural Machinery (KSAM)), Prof. Dongil Chang, Ph.D (Chungnam National University, Korea), Associate Professor Takashi Okayasu, Ph.D (Kyushu University, Japan), Prof. Vinod Jindal, Ph.D, (Mahidol University, Thailand), Prof. Dr. Kenan Peker (Selcuk University, Turkey), Prof. Dr. Fajretin Korkmaz (Ataturk University, Turkey), Dr. Lilik Sutiarso, (Universitas Gadjah Mada, Indonesia), dan Ir. Patrick Van Schijndel(University of Technology Eindhoven, Netherlands). Dengan banyaknya ahli yang datang, diharapkan perkembangan Teknik Pertanian dan Biosistem di Indonesia akan semakin maju lagi.
Menjelang H-5 penyelenggaraan Internasional Symposium on Agricultural and Biosytem Engineering (ISABE 2013), berbagai persiapan yang dilakukan panitia sudah mendekati akhir. Seminar internasional yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Pertanian FTP UGM bekerjasama dengan Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) ini direncanakan diikuti oleh sekitar 100 peserta dari berbagai negara. Adapun negara-negara peserta seminar ini di antaranya adalah Korea Selatan, Jepang, Thailand, Meksiko, Belanda, Turki, dan Indonesia.
Seminar Internasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 28-29 Agustus 2013 di Fakultas Teknologi Pertanian UGM bertujuan untuk memfasilitasi para dosen, peneliti, praktisi, dan para ahli untuk bersama-sama berdiskusi mengenai bagaimana cara meningkatkan peran Teknik Pertanian dan Biosistem terhadap kemandirian pangan dan energi serta pertanian yang berkelanjutan. Para peserta dari berbagai bidang seperti teknik pangan dan pascapanen, energi dan mesin pertanian, teknik sumberdaya lahan dan air, bangunan dan lingkungan pertanian, sistem informasi dan manajemen pertanian akan bersama-sama mempresentasikan hasil penelitian yang sudah dilakukan selama ini.
Selain itu, pada seminar kali ini panitia juga menghadirkan beberapa pembicara utama dari berbagai negara dengan berbagai bidang yang terkait. Pembicara-pembicara tersebut diantaranya adalah Prof. Seung-Je Park (President of Korean Society of Agricultural Machinery (KSAM)), Prof. Dongil Chang, Ph.D (Chungnam National University, Korea), Associate Professor Takashi Okayasu, Ph.D (Kyushu University, Japan), Prof. Vinod Jindal, Ph.D, (Mahidol University, Thailand), Prof. Dr. Kenan Peker (Selcuk University, Turkey), Prof. Dr. Fajretin Korkmaz (Ataturk University, Turkey), Dr. Lilik Sutiarso, (Universitas Gadjah Mada, Indonesia), dan Ir. Patrick Van Schijndel(University of Technology Eindhoven, Netherlands). Dengan banyaknya ahli yang datang, diharapkan perkembangan Teknik Pertanian dan Biosistem di Indonesia akan semakin maju lagi.