Tindak Lanjut Kerjasama dengan Department of Biosystems Machinery Engineering Chungnam University Korea Selatan

[:id]Kamis, 31 Mei 2018, rombongan dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) FTP-UGM mengunjungi Chungnam National University (CNU) dalam rangka untuk meninjdaklanjuti kerjasama dengan Department of Biosystems Machinery Engineering (DBME), College of Agriculture & Life Sciences, CNU yang telah terjalin melalui nota kesepahaman yang ditandatangani tahun 2017. Begitu tiba di kampus CNU yang terletak Gung-dong, Yaseung-gu, kota Daejon, rombongan dosen DTPB FTP UGM yang berjumlah 12 staft diterima oleh Associate Professor Wang-Hee Lee selaku ketua Departemen, Associate Professor Byoung-Kwan Cho, dan Associate Professor Seung-Hyun Lee. Dalam sambutannya, Prof. Bambang Purwantana selaku ketua DTPB FTP UGM dan ketua rombongan menyampaikan keinginannya untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan pendidikan diantara kedua institusi yang disambut baik oleh DBME, kampus CNU tersebut. Rangkaian kegiatan inisiasi kerjasama ini diawali dengan pemaparan tentang DBME oleh pihak CNU dilanjutkan dengan kunjungan laboratorium.

Penjelasan tentang Department Biosystems Machinery Engineering dengan segala kegiatan akademiknya dilakukan oleh Prof. Seung-Hyun Lee. Setelah rangkaian sesi diskusi, rombongan diajak untuk melihat fasilitas kampus seperti laboratorium dan kebun pendidikan universitas (University Farm). Dalam kunjungan ini, rombongan didampingi secara langsung oleh Prof. Cho dan Prof. Lee yang memberikan gambaran laboratorium dengan aktivitas riset terkini yang sedang berlangsung. Dalam kegiatan ini, rombongan juga dapat berinteraksi secara langsung dengan mahasiswa DBME yang sedang melaksanakan penelitian.
Sejumlah kegiatan penelitian yang sedang berlangsung di DBME, CNU antara lain penelitian evaluasi pangan secara tak merusak (Non-Destructive Evaluation on Food). Beberapa fasilitas peralatan baru untuk uji mutu pangan tersebut antara lain kamera hyperspectral dan peralatan NIR spectrophotometer. Selain itu, penelitian pemetaan berbasis drone lengkap dengan kameranya serta pengembangan biosensor juga sedang dilakukan di kampus tersebut. Selain riset basis non-destructive, penelitian untuk pengembangan phenotyping juga dilakukan. Beberapa fasilitas pendukungnya seperti growth chamber tersedia dalam ukuran kecil maupun besar.

Peninjauan fasilitas rumah kaca untuk penelitian

Disamping itu, rombongan dosen DTPB juga diberi kesempatan untuk melihat penelitian di bidang pertanian presisi (precision farming). Salah satu topik penelitian yang sedang dikembangkan adalah aquaculture, yaitu sistem budidaya tanaman dengan media air, dimana sejumlah parameter yang mendukung pertumbuhan tanaman seperti cahaya, dan nutrisi dikendalikan secara otomatis.

Foto bersama di depan gedung CNU

Seperti halnya penelitian yang dilakukan di DTPB FTP UGM yang selain ranah hardware, juga mengembangkan kajian basis software, DBME CNU juga mengembangkan hal yang sama. Penelitian yang sedang dilakukan dalam bidang simulasi dan modeling adalah penggunaan data-data iklim yang dikaitkan dengan perubahannya untuk memperkirakan potensi sebaran hama dan penyakit tanaman. Dalam kesempatan ini, salah satu mahasiswa CNU meneliti peta potensi sebaran hama dan penyakit tanaman untuk wilayah semenanjung korea. Selain bidang diatas, DBME juga melakukan penelitian yang terkait dengan teknik pangan dan pascapanen seperti penggunaan ohmnic heating, penelitian tentang pengeringan produk, dsb.
Selesai sesi laboratorium, rombongan diajak untuk melihat fasilitas kampus berupa kebun penelitian (university farm) yang lokasinya berada dalam kampus CNU. Setelah menyusuri jalan pintas, kebun percobaan yang tidak begitu luas dapat ditemukan. Focus utama aktivitas di kebun tersebut meliputi budidaya tanaman dengan green house. Beberapa model green house dikembangkan disana, mulai dari yang sederhana hingga yang fully automatic tersedia. Dengan fasilitas tersebut, mahasiswa dapat dengan mudah melakukan penelitian-penelitian budidaya tanaman.
Secara keseluruhan, kegiatan akademik dan penelitian yang dikembangkan baik di DBME CNU maupun di DTPB FTP UGM memiliki banyak kesamaan. Penelitian terkait pertanian dan pangan mulai dari penyiapan lahan hingga pengolahan hasil dari sisi keteknikanya juga dilakukan di DTPB FTP UGM. Bahkan penelitian otomasi dan pertanian presisi juga mulai di kembangkan. Oleh karenanya, kerjasama pengembangan pengembangan pendidikan di kedua institusi sangat terbuka lebar. Semoga aksi kerjasama yang lebih nyata dan bermanfaat bagi kedua institusi bisa segera terealiasi.

Kontributor: Radi

Foto: Andri dan Ardwisa[:en]Kamis, 31 Mei 2018, rombongan dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) FTP-UGM mengunjungi Chungnam National University (CNU) dalam rangka untuk meninjdaklanjuti kerjasama dengan Department of Biosystems Machinery Engineering (DBME), College of Agriculture & Life Sciences, CNU yang telah terjalin melalui nota kesepahaman yang ditandatangani tahun 2017. Begitu tiba di kampus CNU yang terletak Gung-dong, Yaseung-gu, kota Daejon, rombongan dosen DTPB FTP UGM yang berjumlah 12 staft diterima oleh Associate Professor Wang-Hee Lee selaku ketua Departemen, Associate Professor Byoung-Kwan Cho, dan Associate Professor Seung-Hyun Lee. Dalam sambutannya, Prof. Bambang Purwantana selaku ketua DTPB FTP UGM dan ketua rombongan menyampaikan keinginannya untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan pendidikan diantara kedua institusi yang disambut baik oleh DBME, kampus CNU tersebut. Rangkaian kegiatan inisiasi kerjasama ini diawali dengan pemaparan tentang DBME oleh pihak CNU dilanjutkan dengan kunjungan laboratorium.

Penjelasan tentang Department Biosystems Machinery Engineering dengan segala kegiatan akademiknya dilakukan oleh Prof. Seung-Hyun Lee. Setelah rangkaian sesi diskusi, rombongan diajak untuk melihat fasilitas kampus seperti laboratorium dan kebun pendidikan universitas (University Farm). Dalam kunjungan ini, rombongan didampingi secara langsung oleh Prof. Cho dan Prof. Lee yang memberikan gambaran laboratorium dengan aktivitas riset terkini yang sedang berlangsung. Dalam kegiatan ini, rombongan juga dapat berinteraksi secara langsung dengan mahasiswa DBME yang sedang melaksanakan penelitian.
Sejumlah kegiatan penelitian yang sedang berlangsung di DBME, CNU antara lain penelitian evaluasi pangan secara tak merusak (Non-Destructive Evaluation on Food). Beberapa fasilitas peralatan baru untuk uji mutu pangan tersebut antara lain kamera hyperspectral dan peralatan NIR spectrophotometer. Selain itu, penelitian pemetaan berbasis drone lengkap dengan kameranya serta pengembangan biosensor juga sedang dilakukan di kampus tersebut. Selain riset basis non-destructive, penelitian untuk pengembangan phenotyping juga dilakukan. Beberapa fasilitas pendukungnya seperti grow chamber tersedia dalam ukuran kecil maupun besar.
Disamping itu, rombongan dosen DTPB juga diberi kesempatan untuk melihat penelitian di bidang pertanian presisi (precision farming). Salah satu topik penelitian yang sedang dikembangkan adalah aquaculture, yaitu sistem budidaya tanaman dengan media air, dimana sejumlah parameter yang mendukung pertumbuhan tanaman seperti cahaya, dan nutrisi dikendalikan secara otomatis.
Seperti halnya penelitian yang dilakukan di DTPB FTP UGM yang selain ranah hardware, juga mengembangkan kajian basis software, DBME CNU juga mengembangkan hal yang sama. Penelitian yang sedang dilakukan dalam bidang simulasi dan modeling adalah penggunaan data-data iklim yang dikaitkan dengan perubahannya untuk memperkirakan potensi sebaran hama dan penyakit tanaman. Dalam kesempatan ini, salah satu mahasiswa CNU meneliti petapotensi sebaran hama dan penyakit tanaman untuk wilayah semenanjung korea. Selain bidang diatas, DBME juga melakukan penelitian yang terkait dengan teknik pangan dan pascapanen seperti penggunaan ohmnic heating, penelitian tentang pengeringan produk, dsb.
Selesai sesi laboratorium, rombongan diajak untuk melihat fasilitas kampus berupa kebun penelitian (university farm) yang lokasinya berada dalam kampus CNU. Setelah menyusuri jalan pintas, kebun percobaan yang tidak begitu luas dapat ditemukan. Focus utama aktivitas di kebun tersebut meliputi budidaya tanaman dengan green house. Beberapa model green house dikembangkan disana, mulai dari yang sederhana hingga yang fully automatic tersedia. Dengan fasilitas tersebut, mahasiswa dapat dengan mudah melakukan penelitian-penelitian budidaya tanaman.
Secara keseluruhan, kegiatan akademik dan penelitian yang dikembangkan baik di DBME CNU maupun di DTPB FTP UGM memiliki banyak kesamaan. Penelitian terkait pertanian dan pangan mulai dari penyiapan lahan hingga pengolahan hasil dari sisi keteknikanya juga dilakukan di DTPB FTP UGM. Bahkan penelitian otomasi dan pertanian presisi juga mulai di kembangkan. Oleh karenanya, kerjasama pengembangan pengembangan pendidikan di kedua institusi sangat terbuka lebar. Semoga aksi kerjasama yang lebih nyata dan bermanfaat bagi kedua institusi bisa segera terealiasi.
[:]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.