Yogyakarta – Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem bekerjasama dengan SINERGI (Strengthening Coordination for Inclusivie Workforce Development in Indonesia) menyelenggarakan Pelatihan tentang “Pemanfaatan limbah sekam padi menjadi sumber energi alternatif” bagi anggota karang taruna Desa Krasak, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Pelatihan diselenggarakan di Ruang Audiovisual dan Lab Energi&Mesin Pertanian, Gedung baru FTP UGM pada 22-26 Oktober 2018 dan diikuti oleh 15 orang peserta.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan limbah sekam padi yang merupakan potensi di daerah Boyolali. Selain itu agar peserta pelatihan yang merupakan generasi muda memiliki ketrampilan kerja dan kemampuan berwirausaha memanfaatkan peluang dan potensi yang ada untuk memenuhi kebutuhan insdustri dan dunia usaha di Jawa Tengah. Narasumber pelatihan ini terdiri dari dosen DTPB yaitu Prof. Bambang Purwantana, Dr. Radi dan Sri Markumningsih, M.Sc. sedangkan kegiatan praktek didampingi oleh teknisi yaitu pak Heryanto dan pak Marheriyanto.
Materi yang disampaikan meliputi potensi dan karakteristik sekam padi, arang sekam, briket sekam padi, dan gasifikasi sekam padi. Penyampaian materi dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi, serta praktek. Kegiatan praktek meliputi praktek pembuatan arang sekam dengan pirolisis sederhana, pembuatan arang sekam padi dengan pirolisator, pembuatan briket sekam padi dengan perekat lem kanji, pengujian briket arang sekam dengan pembakaran di tungku, serta praktek gasifikasi sekam padi. Setelah pelatihan di kampus FTP UGM selesai, para peserta diberi tugas untuk mempraktekan langsung di desa asalnya di Boyolali. Usai Pelatihan, para peserta mendapatkan sertifikat.
Kontributor: Sri Markumningsih, STP., M.Sc.