[:id]Duta Ramadhan A, Reza Hantoro Juniardi, Arjuna Maulana Rifqi dan Hadar Ridho Ridwanto berkesempatan membagi pengalaman dan pengetahuan mereka tentang biogas kepada peserta SUIJI SLP pada tanggal 4 Maret 2019. Six University Initiative Japan Indonesia Service Learning Program atau SUIJI SLP merupakan kegaitan kerjasama atara tiga Universitas Jepang, Ehime University, Kochi University dan Kagawa University dengan tiga Universitas Indonesia Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Hassanudin. SUIJI – SLP 2019 yang dilaksanakan di Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, diikuti oleh mahasiswa dari Ehime University, Kochi University serta Universitas Gadjah Mada (UGM). Peserta dari UGM berasal dari Fakultas Agrokomplek (Teknologi Pertanian, Pertanian, Kehutanan dan Peternakan).
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama yaitu teori dan sesi kedua praktek. Pada sesi teori mereka berempat bergantian menyampaikan materi tentang biogas mulai dari pengertian biogas, prinsip kerja dari biogas, serta macam-macam tipe alat biogas, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Sesi kedua atau praktek peserta mengunjungi rumah warga yang sudah terpasag alat pembuat biogas kemudian praktek tahap-tahap pembuatan biogas, dimulai dari measukkan kotoran sapi kedalam digister hingga menjadi gas yang dapan digunakan pada kompor untuk memasak.
[:en]Duta Ramadhan A, Reza Hantoro Juniardi, Arjuna Maulana Rifqi dan Hadar Ridho Ridwanto berkesempatan membagi pengalaman dan pengetahuan mereka tentang Biogas kepada peserta suiji-slp pada tanggal 4 maret 2019. Six University Initiative Japan Indonesia Service Learning Program atau SUIJI SLP merupakan kegaitan kerjasama atara tiga universitas jepang, ehime university, kochi university dan kagawa university dan tiga universitas indonesia ugm ipb unhas. SUIJI – SLP 2019 yang dilaksanakan di desa selopamioro bantul yogyakarta diikuti oleh mahasiswa dari ehime, kochi serta ugm. Peserta dari ugm berasal dari fakultas agrokomplek (teknologi pertanian, pertanian, kehutanan dan peternakan).
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama yaitu teori dan sesi kedua praktek. Pada sesi teori mereka berempat bergantian menyampaikan materi tentang biogas mulai dari pengertian biogas, kemudian macam-macam tipe alat biogas, serta prinsip kerja dari biogas.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi kedua atau praktek peserta mengunjungi rumah warga yang sudah terpasag alat pembuat biogas kemudian praktek tahap-tahap pembuatan biogas, dimulai dari measukkan kotoran sapi kedalam digister hingga menjadi gas yang dapan digunakan pada kompor untuk memasak.
[:]