Senin, 9 Maret 2021 jam 15.00 – 18.00 telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Penyajian Kopi sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) dengan Yanmar Environment Sustainable Support Association (YESSA) Jepang. Cafe Bukit Dermo merupakan sarana yang dibentuk untuk menampung luaran produk hasil pelatihan yang dilaksanakan DTPB bagi masyarakat Selopamioro. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dan pengelola Cafe Bukit Dermo dalam menyajikan kopi.
Bapak Mustika Hidayat, S.Si., sebagai ketua pengelola wisata Bukit Dermo menyatakan bahwa pandemi COVID 19 menyebabkan penurunan jumlah pengunjung di Cafe Bukit Dermo. Oleh sebab itu, pelatihan ini penting untuk meningkatkan kemampuan pengelola mengembangkan resep minuman kopi yang dapat menarik pengunjung. Sebagai tambahan, pengelola Cafe Bukit Dermo merupakan masyarakat lokal yang sebelumnya tidak bekerja. Keberadaan Cafe Bukit Dermo ini dapat menyerap tenaga kerja dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Narasumber pelatihan ini yaitu Yosia Sinthabella, mahasiswa DTPB angkatan 2019 yang mempunyai keahlian dalam bidang penyajian kopi. Bella, begitu akrab disapa, mempelajari ilmu kopi di Medpresso Coffee and Garden, Yogyakarta, dan saat ini dia juga aktif bekerja sambilan di Ivy Coffee Yogyakarta. Pelatihan dibuka oleh perwakilan dosen DTPB Siti Mariyam, S.T.P., M.Sc. Peserta pelatihan yaitu pengelola wisata Bukit Dermo dan penjual kopi di Pujasera Jetis. Pengelola wisata Bukit Dermo yang turut berpartisipasi yaitu Evi Rusdiarvie, Priyanto, Puspaningrum, Andhika Nugraha dan Rika Agustina. Sedangkan penjual kopi di Pujasera Jetis yaitu Bapak Paryadi dan Ulis Dwi T.
Pelatihan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID 19 secara ketat. Pelatihan dimulai dengan pengenalan tentang produk kopi secara umum, proses pengolahan biji kopi, kemudian dilanjutkan penjelasan alat yang sering digunakan barista. Peralatan tersebut telah disiapkan oleh DTPB, meliputi: milk pitcher, portafilter, grinder, dan steamer. Narasumber memberikan penjelasan tentang cara penyajian kopi secara baik dan higienis. Kemudian dilakukan praktik pembuatan beberapa jenis kopi seperti americano, espresso, macchiato, cappucino, dan latte oleh peserta. Peserta cukup antusias dan aktif bertanya dalam pelatihan ini.
Kontributor: Siti Mariyam
