Tim PKM Mahasiswa Teknik Pertanian FTP UGM Membuat Inovasi Biodegradable Foam dari Limbah Tongkol Jagung

Mahasiswa Teknik Pertanian FTP UGM yang tergabung dalam salah satu tim PKM meneliti biodegradable foam yang terbuat dari limbah tongkol jagung. Biodegradable foam ini digunakan sebagai inovasi pengganti packaging konvensional seperti plastik maupun styrofoam yang sifatnya sulit terdegradasi. Tim PKM ini terdiri atas Faradiba Aulia, Devi Priyanti, dan Siti Inayah dari Program Studi Teknik Pertanian, Dhea Umi Amalia dari Program Studi Kimia, serta Hanifah Susilaningtyas dari Program Studi Teknik Kimia. Penelitian ini dilakukan di bawah bimbingan Dr. Joko Nugroho Wahyu Karyadi, S.T.P., M. Eng., Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, FTP UGM. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021 kategori Penelitian Riset Eksakta (RE) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia serta Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Republik Indonesia.

Tim PKM Biodegradable Foam berbasis Limbah Tongkol Jagung


Menurut Faradiba Aulia selaku ketua pada tim tersebut, ide penelitian ini muncul dari permasalahan limbah packaging baik berupa plastik maupun styrofoam yang semakin hari semakin tidak terkendali. Hal ini diperparah lagi dengan adanya pandemi COVID-19 yang memaksa masyarakat untuk tetap di rumah saja sehingga kegiatan berbelanja secara online-pun meningkat. Selain itu, limbah tongkol jagung sendiri di Indonesia cukup melimpah, hal ini dilihat dari data Kementerian Pertanian tahun 2007, dari 12.193.101 ton/tahun produksi jagung akan menghasilkan 8.128.734 ton/tahun limbah tongkol jagung. Sedangkan, potensi limbah ini belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, biodegradable foam berbasis tongkol jagung ini dibuat sebagai inovasi eco-friendly packaging yang sifatnya ramah lingkungan dan mudah terdegradasi.

Sampel 9 Variasi Biodegradable Foam Tongkol Jagung


Penelitian ini dimulai dari bulan Juni hingga Agustus 2021 yang dilakukan di Laboratorium Teknik Pangan dan Pascapanen, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini diawali dengan pembuatan serbuk dari tongkol jagung sebagai komponen utamanya. Selanjutnya, dilakukan pembuatan campuran biodegradable foam dengan tambahan komponen berupa gliserol, kitosan, magnesium stearate (Mg(C18H35O2)2), polyvinyl alcohol (PVOH), serta pati untuk meningkatkan sifat mekanik biofoam yang dibuat.

Hasil Pengujian Sifat Mekanik dan Gugus Fungsi Biodegradable Foam


Penelitian ini menggunakan 9 varian sampel yang tersusun atas rasio serbuk tongkol jagung, gliserol, dan kitosan yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh serbuk tongkol jagung, gliserol, serta kitosan terhadap sifat mekanik bahan, seperti daya serap air (water absorption), sifat kekerasan bahan, kuat tarik, dan daya biodegradabilitas bahan. Uji Fourier Transform Infra-Red (FTIR) juga dilakukan untuk mengetahui gugus fungsi yang menyusun biodegradable foam yang dapat memperkuat hasil sifat mekanik bahan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai wawasan baru terkait potensial limbah tongkol jagung serta pengaruhnya terhadap sifat mekanik biodegradable foam.

Kontributor: Diba – Devi – Inayah – Dhea – Hanifah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.