Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM Melakukan Pendampingan Rumah Produksi Carica di Pondok Pesantren Al-Maun Wonosobo

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM memberikan pendampingan produksi carica di pondok pensantren al-maun Wonosobo pada Hari senin, 24 Juni 2024. Kegiatan ini dilaksanakan untuk perbaikan mutu produk carica yang diproduksi pondok menggunakan peralatan yang ada. Makbul Hajad, Ph,D selaku koordinator tim pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM menyampaiakan bahwa kegiatan pengabdian yang dilaksanakan merupakan kelanjutan dari kegiatan pendampingan pada periode sebelumnya untuk memastikan keberlanjutan produksi yang dilakukan oleh mitra. 

Tenaga ahli bidang penyimpanan produk pangan dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM, Bayu Nugraha, Ph.D menyampaikan bahwa umur simpan produk pangan sangat ditentukan oleh komposisi produk, proses penanganan produk sebelum dikemas, jenis kemasan dan metode pengemasan. Perlu dilakukan evaluasi pada bahan kemas dan metode pengemasan produk carica yang diproduksi pondok untuk memastikan umur simpan carica menjadi lebih baik. “Umur simpan produk pangan ditentukan oleh banyak variabel termasuk diantaranya adalah komponen penyusun produk, proses penanganan produk sebelum dikemas, jenis kemasan dan metode pengemasan. Beberapa produk carica yang rusak selama penyimpanan bisa jadi karena proses pengemasan yang kurang baik atau bahan kemas yang perlu dievaluasi”. Ucap Bayu Nugraha, Ph.D.

Kegiatan pengabdian ini penting bagi Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM sebagai bentuk hilirisasi keilmuan dan hasil pengembangan teknologi yang dihasilkan kampus. Begitu juga untuk mitra pondok pesantren Al-maun Wonosobo, kegiatan ini sebagai wadah untuk mengevaluasi kegiatan produksi yang telah dilaksanakan serta mendapatkan ide inovasi untuk pengembangan produk turunan lainnya. “Pondok pesantren al-maun berharap kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh kampus bersifat berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi dari SDM pondok untuk mendukung kemandirian ekonomi pondok” tutur Ust. Karwi salah satu pengelola Pondok Al-Maun Wonosobo

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan tim pengabdian Departemen Teknik pertanian dan Biosistem FTP UGM dimulai dengan kegiatan diskusi terkait proses produksi carica yang saat ini dilaksanakan pondok. Selain itu, pihak pondok memaparkan permasalahan-permasalahan yang selama ini menjadi kendala tim produksi pondok. Setelah itu, dilakukan forum diskusi terkait solusi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami pondok. Salah satu permasalahan yang dihighlight pada sesi diskusi adalah beberapa produk minuman carica yang dihasilkan pondok kerap mengalami kebocoran sehingga menyebabkan produk cepat rusak. Selanjutnya, tim pengabdian bersama pengelola pondok dan tim produksi melihat proses produksi carica yang dilakukan pondok di rumah produksi carica pondok pesantren al-maun. Pengamatan produksi ini dimulai dari proses penyiapan bahan, proses pemasakan hingga proses pengemasan dan penyimpanan produk.

Pengamatan  Proses Produksi Carica di Pesantren Al-Maun

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata kampus sebagai agent of solution bagi permasalahan yang dihadapi Masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung target universitas dalam pencapaian target SDGs terutama pada aspek Zero Hunger (SDGs no. 2) dan Sustainable cities and communities (SDGs no. 11).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.