Kolaborasi Akademisi dan Industri: Kunjungan Mahasiswa Teknik Pertanian UGM ke Produsen Alat dan Mesin Pascapanen untuk Peningkatan Kompetensi

Sabtu, 5 Oktober 2024, mahasiswa dari Kelompok Bidang Keilmuan (KBK) Teknik Pangan, Pascapanen, dan Bioproses, Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan industri ke Kudus, Jawa Tengah. Mereka mengunjungi dua perusahaan produsen alat dan mesin pertanian (alsintan): PT Pura Agro Mandiri dan CV Mandiri Garlica Pratama (Ishoku). Didampingi tiga dosen, yaitu Dr. Joko Nugroho Wahyu Karyadi, Dr. Ir. Devi Yuni Susanti, dan Hilda Maya Sintia Dewi , kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang penerapan teknologi pascapanen di industri.

Di PT Pura Agro Mandiri, para mahasiswa mempelajari teknologi vacuum freeze drying dan Cold Atmosphere Storage. Vacuum freeze drying digunakan untuk mengeringkan buah dan sayuran dalam kondisi beku agar kandungan nutrisinya tetap terjaga. Sedangkan Cold Atmosphere Storage adalah teknologi penyimpanan yang mengontrol suhu dan kelembapan agar masa simpan produk hortikultura lebih lama.

Melalui kunjungan ini, mahasiswa memahami bagaimana teknologi tersebut membantu meningkatkan efisiensi produksi pangan dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2: Tanpa Kelaparan.

Selanjutnya, mahasiswa mengunjungi CV Mandiri Garlica Pratama (Ishoku). Mereka diperkenalkan dengan berbagai alat dan mesin pertanian, seperti power thresher untuk memproses kedelai, jagung, dan padi, serta corn sheller, rice milling unit, dan bed dryer. Mesin-mesin ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pascapanen, sejalan dengan SDGs 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur di sektor pertanian.

Kunjungan ini memberikan pengalaman praktis yang penting bagi mahasiswa, menghubungkan teori yang mereka pelajari di kelas dengan tantangan nyata di industri. Ini juga selaras dengan SDGs 4: Pendidikan Berkualitas, karena mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan relevan dengan dunia kerja.

Selain manfaat bagi mahasiswa, kunjungan ini juga membuka peluang kerjasama antara universitas dan industri. Perusahaan melihat potensi kolaborasi dengan akademisi dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru. Mahasiswa yang terlibat juga bisa menjadi kandidat untuk kerja praktik atau riset tugas akhir.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen KBK Teknik Pangan, Pascapanen, dan Bioproses dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai inovator di bidang pertanian. Diharapkan kunjungan serupa akan terus memperkuat hubungan antara universitas dan industri, menciptakan lebih banyak peluang kerjasama di masa depan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.