Leuven, Belgia, 10 Januari 2025. Tim Riset CaPT (Computer-aided Postharvest Technology) dari Laboratorium Teknik Pangan, Pasca panen, dan Bioproses (TPPB) Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada yang diwakili oleh dosen Bayu Nugraha, S.T.P., M. Sc. Ph.D. dan mahasiswa Nurul Khomariyah angkatan 2021 bekerja sama dengan Tim Riset Mechatronics, Biostatistics and Sensors (MeBioS) dari Departemen Biosistem, KU Leuven, Belgia. Kegiatan ini merupakan program dari Penguatan Internasionalisasi Akademik melalui Pembimbingan Bersama (Joint Supervision) Direktorat Kemitraan dan Relasi Global serta program International Joint Research Academy (IJRA) yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melakukan penelitian terkait analisis parameter fisik cabai menggunakan teknologi X-ray CT. Selain itu juga bertujuan untuk mendukung riset kolaboratif yang mampu menghasilkan publikasi berdampak tinggi.
Perwakilan Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Gadjah Mada juga berkesempatan untuk mengakses beberapa fasilitas seperti workstation untuk melakukan analisis. Selain itu juga ditunjukkan dan dijelaskan laboratorium VCBT (Flanders Centre of Postharvest Technology) serta teknologi di dalamnya yang mampu menunjang kebutuhan riset. VCBT merupakan laboratorium yang melakukan riset dan memberikan layanan konsultasi terkait topik pascapanen, kondisi ruang simpan yang optimal, pembangunan ruang simpan, pengemasan, dan pengukuran kualitas produk pasca panen. VCBT memiliki akreditasi ISO 17025 yang mana laboratorium TPPB juga telah memperoleh akreditasi yang serupa. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem mampu mengikuti kemajuan teknologi pendukung riset yang ada di KU Leuven.
Partisipasi Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem dalam kegiatan ini dapat memberikan pengalaman dan menambah wawasan di luar kampus terutama bagi Dosen pembimbing dan Mahasiswa yang terlibat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Indikator Kerja Utama (IKU) 2,3, dan 6 diantaranya Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, Dosen berkegiatan di luar kampus, dan Program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia. Selain itu kegiatan ini selaras dengan poin SDG’s nomor 4 untuk pendidikan berkualitas dan poin 17 berupa komitmen kemitraan untuk mencapai tujuan. Dengan adanya program ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang Teknik Pertanian dan Biosistem dan semakin banyak mahasiswa serta dosen pembimbing yang mampu melaksanakan program sejenis.
Kontributor : Bayu Nugraha & Nurul Khomariyah
