
Klaten, 25 Juni 2025 — Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para pengrajin tahu lokal, rombongan pengrajin tahu dari Desa Sambak, Kecamatan Kajoran, Magelang, melakukan kunjungan lapangan ke Pabrik Tahu Sehat “Sari” yang berlokasi di Cokro, Klaten. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan Small Medium Tofu Enterprise yang diinisiasi oleh Tim YESSA (Yanmar Environmental Sustainability Support Association) dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada (DTPB FTP UGM).
Dalam kunjungan ini, para pengrajin didampingi langsung oleh Sekretaris Desa Sambak, Bapak Danu, serta perwakilan dari Tim YESSA DTPB UGM, Teguh Triyana, S.T.P. Rombongan disambut dengan hangat oleh Bapak Muslih selaku perwakilan Humas dan Kerjasama dari Pabrik Tahu Sehat Sari di ruang joglo tamu.

Dalam sambutannya, Bapak Muslih memperkenalkan secara singkat sejarah berdirinya Pabrik Tahu Sehat Sari serta proses produksi tahu yang higienis dan ramah lingkungan yang diterapkan oleh pabrik tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke area produksi, di mana para pengrajin dapat melihat secara langsung seluruh proses produksi tahu mulai dari penggilingan kedelai, proses memasak, pencetakan, hingga tahap akhir pengemasan. Para pengrajin menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif berdiskusi serta bertanya kepada para staf yang bertugas di setiap lini produksi.

Selain itu, para peserta juga diajak melihat langsung instalasi steam boiler yang digunakan di pabrik tersebut. Steam boiler ini telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menggunakan bahan bakar ramah lingkungan yang dapat meminimalisir asap buangan dan limbah ke lingkungan sekitar. Inovasi ini menjadi bukti komitmen Pabrik Tahu Sehat Sari dalam menerapkan proses produksi yang tidak hanya efisien, tetapi juga berwawasan lingkungan.

Setelah mengelilingi lini produksi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi lanjutan di joglo. Dalam kesempatan ini, Bapak Danu selaku ketua rombongan dan Sekretaris Desa Sambak menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas ilmu, pengalaman, serta inspirasi yang telah dibagikan oleh pihak Pabrik Tahu Sehat Sari.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil, poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan penerapan praktik produksi yang efisien dan minim limbah, serta poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan penggunaan energi dan pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan.

Diharapkan melalui kegiatan ini, para pengrajin tahu Desa Sambak dapat terus mengembangkan usahanya secara berkelanjutan, meningkatkan daya saing produk lokal, sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan industri pangan yang lebih hijau dan bertanggung jawab.|
Kontributor: Haryo