
Yogyakarta, 1 Oktober 2025 — Tim Penelitian Cokelat dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM) yang diketuai oleh Dr. Arifin Dwi Saputro menampilkan hasil riset inovatifnya dalam ajang Workshop dan Pameran “Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Sinergi UGM–BRIN” yang diselenggarakan di Rektorat UGM. Tim ini beranggotakan Dr. Sri Rahayoe dan Dr. Arima Diah Setiowati, dengan riset berjudul “Inovasi Pemanfaatan Polisakarida Berbasis Rumput Laut pada Produk Cokelat sebagai Upaya Diversifikasi dan Peningkatan Ketahanan Pangan.”
Kegiatan pameran ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional, antara lain Ketua Dewan Pengarah BRIN Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X, dan Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Cokelat FTP UGM menampilkan tiga produk unggulan hasil riset dan inovasi mereka, yaitu:
1️⃣ Cokelat Praline dengan Isian Hidrogel Berbasis Karagenan
Produk ini menghadirkan konsep praline dengan water-based filling berbentuk hidrogel dari karagenan, polisakarida alami yang diperoleh dari rumput laut. Inovasi ini tidak hanya memberikan tekstur unik, tetapi juga meningkatkan nilai gizi karena karagenan berfungsi sebagai sumber serat. Riset ini telah menghasilkan prototipe, publikasi ilmiah, serta satu paten terdaftar.
2️⃣ Cokelat Tahan Panas (Heat Resistant Chocolate)
Melalui pembentukan sugar network pada cokelat, titik leleh dapat ditingkatkan hingga 38°C, menjadikannya lebih stabil di iklim tropis. Pencampuran hidrogel karagenan secara homogen menciptakan struktur gula yang memperkuat kestabilan termal. Tim tengah melakukan optimasi formulasi dan metode pengolahan agar kadar air tinggi tidak memengaruhi mutu produk.
3️⃣ Selai Cokelat dengan Lemak Tereduksi Berbasis Emulsi Gel Karagenan
Produk ini memanfaatkan karagenan sebagai penstabil emulsi gel untuk menggantikan sebagian lemak kakao. Hasilnya adalah selai cokelat dengan lemak tereduksi dengan tekstur lembut dan stabilitas tinggi. Optimalisasi formulasi dan metode pembuatan dilakukan untuk memastikan kualitas terbaik.
Inovasi-inovasi ini menjadi bukti nyata kontribusi FTP UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:
- SDG 2 (Zero Hunger): melalui diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal,
- SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure): lewat pengembangan inovasi teknologi pangan berbasis riset,
- SDG 12 (Responsible Consumption and Production): dengan pemanfaatan bahan alami yang ramah lingkungan,
- dan SDG 14 (Life Below Water): melalui pengolahan hasil laut berkelanjutan seperti rumput laut.
Keikutsertaan tim kakao FTP UGM dalam pameran ini merupakan pengakuan terhadap kompetensi riset dan inovasi pangan berkelanjutan yang dikembangkan oleh FTP UGM. . melalui ajang pameran ini harapannya penelitian ini tidak hanya memberikan nilai tambah pada produk cokelat, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional melalui diversifikasi bahan baku lokal yang ramah lingkungan.
Melalui inovasi ini, insan FTP UGM terus menunjukkan peran strategisnya dalam mengintegrasikan riset, inovasi, dan keberlanjutan, serta memperkuat kontribusi akademisi Indonesia dalam menjawab tantangan global di bidang pangan dan lingkungan.