Mahasiswa Teknik Pertanian UGM Ikuti Program Merdeka Belajar Kolaborasi Riset di BOKU Austria

[:id] 

Sebanyak tiga orang mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Pertanian, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti program International Collaboration Research (ICR) di University of Natural Resources and Life Sciences (BOKU), Austria. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Dikti, Kementerian Pendidikan Indonesia dimana Prodi Teknik Pertanian merupakan salah satu dari empat prodi di UGM yang mendapatkan hibah PKKM. Kegitan ICR ini merupakan hasil kerjasama Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM dengan BOKU khususnya Institute of Soil Science untuk menyelenggarakan riset program merdeka belajar bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Pertanian. Topik riset yang diangkat adalah mengenai studi pendeteksian kandungan logam berat cadmium pada biji kakao untuk mendukung pengembangan Industri Kakao di Indonesia. Kegiatan riset ini akan menjadi tugas akhir bagi ketiga mahasiswa tersebut yaitu Ignatius Jovanteo, Ilham Bintang dan Raden Ferian Leo dibawah bimbingan dosen dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM dan BOKU.

Pendeteksian Logam Cd dengan AAS

Kegiatan riset yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022 ini mengambil lokasi studi pada lahan budidaya kakao di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama beraktivitas di BOKU, mahasiswa mempelajari metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dan Induced Couple Plasma – Mass Spectrometer (ICP-MS) untuk mendeteksi cemaran logam pada biji kakao. Kegiatan ini juga diikuti oleh staf dosen Prodi Teknik Pertanian FTP UGM yaitu Chandra Setyawan, STP., M.Eng., Ph.D. dan juga melibatkan satu dosen Prodi Teknik Pertanian FTP UGM yang sedang menempuh studi S3 di BOKU yaitu Rizky Mafthukah STP., M.Sc.[:en]Sebanyak tiga orang mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Pertanian, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti program International Collaboration Research (ICR) di University of Natural Resources and Life Sciences (BOKU), Austria. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Dikti, Kementerian Pendidikan Indonesia dimana Prodi Teknik Pertanian merupakan salah satu dari empat prodi di UGM yang mendapatkan hibah PKKM. Kegitan ICR ini merupakan hasil kerjasama Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM dengan BOKU khususnya Institute of Soil Science untuk menyelenggarakan riset program merdeka belajar bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Pertanian. Topik riset yang diangkat adalah mengenai studi pendeteksian kandungan logam berat cadmium pada biji kakao untuk mendukung pengembangan Industri Kakao di Indonesia. Kegiatan riset ini akan menjadi tugas akhir bagi ketiga mahasiswa tersebut yaitu Ignatius Jovanteo, Ilham Bintang dan Raden Ferian Leo dibawah bimbingan dosen dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM dan BOKU.

Pendeteksian Logam Cd dengan AAS

Kegiatan riset yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022 ini mengambil lokasi studi pada lahan budidaya kakao di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama beraktivitas di BOKU, mahasiswa mempelajari metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dan Induced Couple Plasma – Mass Spectrometer (ICP-MS) untuk mendeteksi cemaran logam pada biji kakao. Kegiatan ini juga diikuti oleh staf dosen Prodi Teknik Pertanian FTP UGM yaitu Chandra Setyawan, STP., M.Eng., Ph.D. dan juga melibatkan satu dosen Prodi Teknik Pertanian FTP UGM yang sedang menempuh studi S3 di BOKU yaitu Rizky Mafthukah STP., M.Sc.[:]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.