Mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian UGM, melaksanakan kegiatan kunjungan industri ke Produsen Beras UD Sri Rahayu, berlokasi di Gilangharjo, Pandak, Bantul. Kunjungan ini berlangsung dalam dua gelombang, yakni pada 22 November 2025 dan 2 Desember 2025, sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran Mata Kuliah Satuan Operasi. Turut mendampingi mahasiswa dalam kegiatan tersebut adalah Dr. Hanim Zuhrotul Amanah dan Dr. Dwi Ayuni selaku dosen pengampu mata kuliah.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai penerapan konsep satuan operasi pada industri pangan, khususnya pengolahan beras. Mahasiswa berkesempatan melihat alur produksi secara menyeluruh, mulai dari proses awal hingga produk siap dipasarkan. Dalam kegiatan ini, pemilik UD Sri Rahayu, Arif Yuniarto Kurniawan, menyambut mahasiswa dan memberikan penjelasan mengenai teknik produksi serta pengelolaan usaha beras yang telah dijalankan dalam skala komersial.
Selama kunjungan, mahasiswa mempelajari tahap-tahap penting produksi beras seperti proses sortasi, pemolesan untuk meningkatkan mutu beras, hingga proses pengemasan sebagai tahap akhir sebelum distribusi. Pemahaman mengenai alur ini memberikan perspektif praktis tentang bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam proses produksi pangan sesungguhnya.
Tidak hanya memahami proses teknis, mahasiswa juga memperoleh wawasan mengenai manajemen produksi, kontrol kualitas, efisiensi mesin, serta tantangan industri beras dalam memenuhi permintaan pasar. Interaksi langsung antara mahasiswa dan pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan kemampuan analitis, menciptakan ide inovatif, serta membuka kesempatan kolaborasi riset di bidang teknologi pascapanen.

Kegiatan kunjungan industri ini merupakan bentuk implementasi pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja dan industri pangan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan teori dan praktik serta memiliki pemahaman lebih komprehensif tentang proses produksi pangan modern.
Selain memperkaya keterampilan teknis mahasiswa, kegiatan ini juga mendukung upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama:
🔹 SDG 4 – Quality Education melalui pembelajaran aplikatif di lapangan,
🔹 SDG 8 – Decent Work and Economic Growth melalui pemahaman rantai produksi pangan dan pengembangan UMKM,
🔹 SDG 12 – Responsible Consumption and Production dengan mempelajari proses produksi beras secara efisien dan terstandardisasi.
Melalui kegiatan ini, DTPB UGM menegaskan komitmen untuk menghadirkan pendidikan berbasis keterampilan nyata dan membangun koneksi antara akademisi dengan dunia industri pangan.