Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian UGM mengikuti kunjungan mitra serta Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Kakao yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember. Pelatihan dilaksanakan secara luring pada tanggal 07 Desember 2021 pada pukul 09.30 – 16.30 WIB, diikuti oleh 19 peserta yang berasal dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB). Kunjungan mitra dan pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) terkait dengan pengembangan diri dosen dan tindaklanjut kerjasama antara departemen dan Puslitkoka dalam mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) 3.
Pembukaan kunjungan dan pelatihan dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., beliau menyampaikan bahwa departemen berterima kasih karena Puslitkoka telah menyambut baik kunjungan mitra dan berharap bahwa kerjasama akan berlanjut pada program-program lain. Prof. Lilik menambahkan bahwa pelatihan ini sebagai salah satu target dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yakni dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan yang lebih mendalam kepada dosen TPB terkait dengan budidaya dan pascapanen kakao. Selain itu, acara ini juga merupakan sarana diskusi lanjutan dan evaluasi program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang dilakukan di Pulitkoka, yakni magang, kerja praktik, community development, serta penelitian. Prof. Lilik juga menyampaikan bahwa bapak ibu dosen peserta diharapkan dapat memahami kebidangan pengetahuan tentang kakao cokelat secara komprehensif dari hulu ke hilir melalui pelatihan serta memahami peran mitra, peran dosen, dan integrasi antara keduanya dalam kerjasama. Kepala subbag pelatihan dan perpustakaan, Dr. Fitria Ardiyani, SP., MP., selaku perwakilan Puslitkoka mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu dosen TPB atas kunjungan langsung sebagai bentuk kolaborasi lanjutan, serta menyambut baik kerjasama yang terjalin antara puslitkoka dan departemen.
Acara dimulai dengan menampilkan video profil tentang perkembangan penelitian dan invoasi berkaitan dengan kopi-kakao yang dilakukan puslitkoka mulai dari hulu hingga hilir. Diskusi antara departemen dan puslitkoka diinisiasi oleh Prof. Lilik. dengan penyampaian presentasi berkaitan dengan laporan perkembangan program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Puslitkoka dipilih sebagai mitra karena program yang diangkat oleh departemen adalah Pengembangan Pusat Industri Industri Pertanian Berbasis Teknologi Smart pada Cokelat Sehat “Cacao Bean to Bar.” Kerjasama antara puslitkoka dan departemen dilakukan dalam memperkuat implementasi program untuk memberikan kekhasan perkembangan cokelat sehat, teknologi smart, dan literasi digital, mengingat puslitkoka merupakan mitra ahli bidang kakao serta merupakan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Kakao di Indonesia.
Presentasi dilanjutkan oleh Indah Anita Sari, SP., M.Si, selaku kabag penelitian, mengenai Puslitkoka dalam mendukung Program MBKM. Puslikoka memfasilitasi dua jalur MBKM yakni jalur magang dengan durasi 6 bulan (konversi 40 sks) dan jalur riset, walaupun begitu pada jalur magang diharapkan selama waktu tersebut dapat melakukan penelitian tugas akhir. Puslitkoka mendukung MBKM yang dilakukan oleh departemen TPB melalui Kelti Pemuliaan dan Bioteknologi, Kelti Produksi Tanaman, Kelti Pascapanen dan Industri Hilir, serta Kelti Agribisnis dan Diseminasi. Alur magang mahasiswa yang diadopsi oleh puslitkoka yakni dimulai dengan Kerjasama program MBKM, administrasi dokumen (surat permohonan, proposal, CV, SPK, modul, dan log book), pelaksanaan magang (teori, praktek, pembimbingan, dan evaluasi), dan penilaian MBKM dengan dasar penilaian log book, laporan, serta penerbitan sertifikat (berisi informasi sks, mata kuliah yang diambil, serta nilai). Harapannya di tahun mendatang, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) dapat mengirimkan mahasiswa dalam rangka implementasi MBKM untuk mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 dan 2.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Workshop Budidaya dan Pengolahan Kakao, para peserta berkesempatan belajar langsung tentang Kakao mulai dari hulu hingga hilir. Peserta berkeliling kebun kakao dengan berbagai jenis tanaman dan teknik budidaya, peserta juga melihat secara lengkap bagaimana proses pascapanen, mekanisasi pengolahan kakao, serta praktik bagaimana mengolah kakao dalam konsep bean to bar yakni mulai dari penyangraian, pemecahan dan pemisahan antara kulit dan biji, alkalisasi, penggilingan, pemastaan kakao, tempering, pengempaan, pencampuran bahan, pencetakkan cokelat, hingga menjadi produk siap konsumsi. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan mulai dari berkeliling hingga pengolahan kakao bean to bar dalam berkelompok. Acara di akhiri dengan menikmati cokelat hasil pencetakkan berkelompok serta menikmati produk olahan lain yang dikembangkan oleh Puslitkoka.
Kontributor: Aryanis Mutia
Foto: Fauzan