Kolaborasi antara Universitas dengan Industri merupakan wujud sinergitas penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terlebih saat ini, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mencanangkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi. Melalui program MBKM tersebut, mahasiswa dapat mengambil pembelajaran di luar kampus yang salah satunya melalui program magang di industri. Melalui kegiatan magang selama satu semester (6 bulan), mahasiswa dapat memperkuat kompetensinya dengan mengikuti secara langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan di industri. Melalui kegiatan magang, industri juga bisa memperoleh manfaat dari kreativitas yang dilakukan oleh mahasiswa selama kegiatan magang berlangsung. Untuk memperlancar kegiatan MBKM, universitas harus bekerjasama dengan industri yang menjadi tujuan kegiatan magang mahasiswa. Pada tanggal 5 Januari 2023, Fakultas Teknologi Pertanian UGM melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT. Madubaru.
Kampus Merdeka
Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) menyelenggarakan Expo dan Bincang Dampak Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada hari Selasa 13 Desember 2022 di Fakultas Teknologi Pertanian. Ekspo dan bincang MBKM dilaksanakan secara bauran daring dan luring dan dihadiri oleh mitra MBKM dan calon mitra MBKM. Acara ini diselenggarakan dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan dan mencari potensi ke depan yang merupakan mandat dari dikti. Bersamaan dengan bincang MBKM dilaksanakan ekspo hasil desain mahasiswa yang mengikuti matakuliah Perancangan Teknik Biosistem (PTB).
Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM menggelar lokakarya dalam rangka implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2022. Lokakarya yang dilaksanakan hari Rabu, 23 November 2022 ini merupakan kelanjutan dari Lokakarya seri pertama dan seri kedua yang telah berlangsung sebelumnya dan diikuti oleh para mitra, petani, akademisi, pemerintah, swasta, dan masyarakat penggiat kakao-cokelat. Pada seri ketiga ini, tema yang diangkat adalah “Tantangan Terkini dan Peran Sinergi Pentahelix Dalam Membangun Agroindustri Berbasis Kakao”. Narasumber pada lokakarya ini adalah Gento Widayanto, S.Sos., MM., dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI, Ir. Claudia Delbaere General Manager dari Ghent University, Belgium, Dr. Soetanto Abdoellah dari Dewan Kakao Indonesia, dan Arifin Dwi Saputro, Ph.D. dari DTPB. Lokakarya yang diselenggarakan secara bauran secara daring dan luring di University Club (UC) UGM ini dipandu oleh moderator Hanim Zuhrotul Amanah, STP., M.Sc., Ph.D, dosen dan peneliti DTPB.