Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada melaksanakan magang untuk delapan belas orang mahasiswa program studi sarjana Teknik Pertanian angkatan 2021, khususnya bagi mahasiswa yang mengambil Kelompok Bidang Keilmuan (KBK) Teknik Sumberdaya Lahan dan Air (TSLA). Kegiatan magang ini merupakan saah satu bentuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berupa pembelajaran di institusi mitra dengan aktivitas dan jadwal sesuai dengan aktivitas mitra.
Program Magang KBK TSLA ini mengambil tema umum “Pengelolaan Lahan dan Air Untuk Pertanian Tropis Berkelanjutan”. Secara umum Program Magang KBK TSLA bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar didunia profesi nyata di bidang teknik pertanian, khususnya bidang keilmuan TSLA. Program magang dilaksanakan selama satu semester dan mahasiswa mendapatkan rekognisi 20 sks. Tahapan magang meliputi Pra KRS, pembekalan di kampus, penyusunanan dan presentasi proposal, pelaksanaan magang di institusi mitra, penyusunan laporan, dan diakhiri dengan presentasi akhir.
Pada magang yang dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai Desember 2023, DTPB bekerja sama dengan empat instansi pemerintah sebagai mitra yaitu
- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DPKP, DIY). Magang di DPKP DIY mengambil sub-tema irigasi tingkat usaha tani dan aktivitas lain di bidang tanaman pangan. Mahasiswa yang mengikuti magang di DPKP DIY adalah Aprillianti Liebardo Putri, Farhan Wibisono, Venta Yulianto, Gyben Kinen Wibowo, dan Jenny Araselly Darulista.
- Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO), Kementerian PUPRSub tema magang di BBWS SO meliputi Operasi dan Pemeliharaan Irigasi serta analisis ketersedian air wilayah Sungai. Mahasiswa yang mengikuti magang di BBWS SO adalah Wahyu Duwi Santoso, Muhammad Khairul Amal, Gusvita Lintang Mahardhika, Nathan Naghata Frizzy, dan Sausan Arieqa Arundati
- Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sub tema magang yang dilaksanakan di BPKH adalah pemetaan dan sistem informasi geografi untuk kehutanan. Magang di BPKH diikuti oleh mahasiswa Muhammad Asy’ari Firnanda, Qanita Haniyah Nuha, Izmu Karsa Jaya, dan Fadhel Munelson
- Magang di BP DAS Serayu Opak Progo mengambil sub tema konservasi DAS. Mahasiswa magang di BP DAS Serayu Opak Progo adalah Issiami Nursafa, Enrico Garciano Sahrani, Zaara Pranwaning Tyas, dan Firdha Dewi Amalia Putri.
Dengan pelaksanaan magang di beberapa instansi pemerintah yang erat kaitannya dengan teknik pertanian dan biosistem, diharapkan mahasiswa memperoleh gambaran implementasi ilmu Teknik pertanian di lapangan. Disamping itu mahasiswa memperoleh pengalaman untuk bekerja dalam tim, kepemimpinan, pengambilan keputusan, komunikasi, dan etika kerja. Bagi institusi mitra, pelaksanaan magang ini dapat memberikan bantuan tenaga dan masukan ide-ide segar dari perguruan tinggi dalam pelaksanaan tugas institusi.
