
Yogyakarta, Juli 2025 — Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (DTPB FTP UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi mahasiswa melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025. Tiga proposal dari mahasiswa DTPB berhasil lolos pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek), membuktikan kapasitas sivitas akademika DTPB dalam menjawab berbagai tantangan pertanian dan masyarakat secara ilmiah dan aplikatif.
Proposal pertama yang berhasil mendapatkan pendanaan berasal dari skema PKM-Riset Eksakta (PKM-RE), berjudul “Optimalisasi Produksi Microgreens dengan Mikroalga: Pemodelan Biometrik dan Fluoresensi untuk Mendukung Healthy Food pada Program Makan Bergizi Gratis”. Tim ini diketuai oleh Les’ Aullian Achmad Argito (TPB 2023), dengan anggota Achmad Tijani (TPB 2023) , M. Fajar Ridho Ilham (TPB 2022), Nisrina Rahma Ardihapsari (Biologi 2024) dan Dina Eka Apriliawati (Proteksi Tanaman 2023) serta dibimbing oleh Ardan Wiratmoko, S.T.P., M.Sc. Inovasi ini bertujuan untuk mengembangkan sistem produksi microgreens berbasis mikroalga yang efisien dan bernilai gizi tinggi guna mendukung program makan bergizi di Indonesia.
Proposal kedua, pada skema PKM-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), berjudul “Ngarit Jembar Nalar: Pemetaan Potensi Ekonomi Pertanian di Jawa Bagian Selatan dengan Pendekatan Sosio-Historis Berbasis Kearifan Lokal untuk Pembangunan Berkelanjutan”. Tim ini diketuai oleh Rendy Dwi Nugraha (TPB 2023), dengan dosen pembimbing Dr. Muhamad Khoiru Zaki, S.P., M.P., Ph.D. Proposal ini memadukan pendekatan sosial, sejarah, dan budaya dalam menelaah potensi pertanian di kawasan selatan Jawa, serta mencari pola pembangunan yang lebih kontekstual dan inklusif.
Sementara itu, proposal ketiga yang juga lolos pendanaan adalah dari skema PKM-RE berjudul “Rekayasa Genetik Rekombinan Kluyveromyces marxianus Penghasil Plastik Biodegradable Berbasis Limbah Kulit Pisang dalam Upaya Mendukung Zero Waste”. Tim ini terdiri dari Syrin Alia Zahra Main (TPB 2023) dan Muhammad Tegar Prakoso (TPB 2023), yang menawarkan solusi inovatif dalam pengelolaan limbah organik dan penciptaan bahan ramah lingkungan berbasis bioteknologi.
Selain itu, dalam skema PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), dua mahasiswa DTPB angkatan 2024, Muhammad Fajar Ramadhani dan Salma Putri Nabila, menjadi bagian dari tim proposal berjudul “Pemberdayaan Karang Taruna melalui Inovasi Jamblangan Grow+ (JGrow+) Berbasis Farm Waste untuk Meningkatkan Produktivitas di Desa Jamblangan”. Inisiatif ini fokus pada pemanfaatan limbah pertanian untuk pemberdayaan pemuda desa melalui pertanian inovatif dan berkelanjutan.
Keberhasilan ini menegaskan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing di DTPB FTP UGM dalam menghasilkan karya-karya inovatif yang menjawab persoalan nyata di sektor pertanian dan sosial masyarakat. Ketiga proposal ini merupakan representasi dari pendekatan interdisipliner yang memadukan sains, teknologi, sosial, dan pemberdayaan dalam satu kesatuan solusi yang berdampak.
Seluruh pencapaian ini turut mendukung komitmen Universitas Gadjah Mada dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2 (Tanpa Kelaparan), SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).