Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM Kawal Implementasi Warehouse Management System di Tarakan

(23-25 Juli 2024) Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM telah menerjunkan mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) untuk mengawal Training of Trainers (ToT) implementasi Warehouse Management System (WMS) di PT Tarakan Fiserindo Sipatuo dan PT Bunga Laut Samudera Jaya. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Sri Rahayoe, STP., MP., dan Bayu Nugraha, S.T.P., M.Sc., Ph.D., di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Penerimaan Mahasiswa MBKM di PT Tarakan Fiserindo Sipatuo

PT Tarakan Fiserindo Sipatuo bergerak dalam pengolahan ikan bandeng, sementara PT Bunga Laut Samudera Jaya fokus pada pengolahan rumput laut. Mahasiswa yang diterjunkan dalam program ini akan mendampingi pengelola gudang dalam penggunaan aplikasi Warehouse Management System (WMS) yang dikembangkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPETI) Kementerian Perdagangan. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu manajemen pergudangan guna meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan stok.

Penerimaan Mahasiswa MBKM di PT Bunga Laut Samudera Jaya

Shanedra Christama P (Mahasiswa Teknik Pertanian UGM) ditempatkan di PT Tarakan Fiserindo Sipatuo. Kehadirannya disambut oleh Muhammad Yunus selaku perwakilan dari perusahaan. Sementara itu, Naufal Lathif Perdana (Mahasiswa Teknik Pertanian UGM) ditempatkan di PT Bunga Laut Samudera Jaya dan diterima oleh Ibu Jumriah selaku Direktur Utama perusahaan.

Survey Kondisi Gudang PT Tarakan Fiserindo Sipatuo

Selama kegiatan yang berlangsung satu bulan ini, kedua mahasiswa melakukan pendampingan penggunaan Aplikasi Warehouse Management System (WMS) kepada Pengelola Gudang Sistem Resi Gudang (SRG). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM untuk mendorong inovasi teknologi dalam sektor pertanian dan perikanan, serta mendukung program pemerintah dalam pengembangan SDM yang kompeten di bidang manajemen pergudangan.

Survey Kondisi Gudang PT Bunga Laut Samudera Jaya

Program pendampingan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 9 yang berfokus pada industri, inovasi, dan infrastruktur. Dengan implementasi WMS, diharapkan kedua perusahaan tersebut dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pembangunan industri yang berkelanjutan di Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.