Dosen Teknik Pertanian dan Biostem menjadi narasumber di Workshop Adopsi Inovasi Soil Health Management, Kerjasama University of Passau Germany dan Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta, 13 Juli 2022. Dosen dan Peneliti Smart Agriculture Research, Dr. Andri Prima Nugroho mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu narasumber di acara Workshop Adopsi Inovasi Soil Health Management pada Petani di Indonesia Kerjasama University of Passau and Universitas Gadjah Mada. Dilatar belakangi oleh pentingnya pengelolaan tanah dengan mempertimbangkan keberlanjutan dalam pemanfaatanya untuk aktivitas pertanian, maka Peneliti dari Universitas Passau Germany menyelenggarakan project penelitian adopsi dan pemanfaatan perangkat pengukuran kesuburan tanah untuk petani kecil dan menengah, paparan mengenai project ini disampaikan oleh Dr. Nathalie Luck. sekaligus sebagai pengantar pelaksanaan workshop.

Kesuburan tanah menjadi hal penting yang menunjang keberhasilan proses produksi pertanian. Salah satu inovasi yang akan dibahas pada workshop kali ini adalah adopsi teknologi alat ukur kesuburan tanah. Peralatan yagn dikenalkan untuk mengukur kesuburan tanah yang dikenalkan oleh Balai Penelitian Tanah yaitu PUTS (Perangkat Ukur Tanah Sawah). Seperti yang disampaikan oleh Kepala Balai Penelitian Tanah, Dr. Ladyani Retno Widyati, dalam paparannya.

Paparan Dr. Andri Prima Nugroho

Peneliti Smart Agriculture, Dr. Andri Prima Nugroho, menyampaikan paparan mengenai Potensi Smart Farming dalam Pengembangan Usaha Pertanian, dengan memberikan contoh dan case studi teknologi pertanian yang diadopsi pada masyarakat kecil dan menengah. Beberapa studi kasus dan peralatan tepat guna berbasis IT dikenalkan pada pengelolaan pertanian konvensional ke arah semi-modern. Salah satu teknologi yang dikenalkan adalah Sistem Pengelolaan Irigasi (SIPASI), Pengelolaan Pertanian Terpadu berbasis manajemen pengetahuan di SmartAgri.id.

Paparan dan penyajian secara hybrid

Narasumber lain yang juga dihadirkan dalam workshop kali ini adalah Dr. Eko Zulkifli PT NASA (Natural Nusantara), dengan membawakan materi Arti Penting Manajemen Kesehatan dan Kesuburan Tanah bagi Peningkatan Produksi Pertanian, selanjutnya adalah Dr. Ir. Roso Witjaksono, M.S. dengan paparan Kesiapan Petani terhadap Adopsi Inovasi Pertanian, serta dari Pemerintah ada Opik Mahendra, S.P., M.Sc.

Sesi diskusi dan tanya jawab yang dihadiri oleh peserta dari Akademisi, Pemerintah, dan juga Pengusaha berlangsung secara interaktif mengenai strategi penggunaan/pemanfaatan peralatan untuk meningkatkan produktivitas pertanian untuk masa depan. Semoga dengan sharing dan juga diskusi pada workshop ini dapat memberikan kontribusi perkembangan pertanian Indonesia.

Informasi rekaman acara workshop dapat dilihat pada link berikut.

Kontributor: AN.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.