Program SAFE WATER GARDENS (SWG) di Bintan dan Yogyakarta

Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, UGM menjalin kerjasama dengan Nuffic-Technische Universiteit (TU), National University of Singapore, Business Council for Sustainable Development Singapore Ltd (BCSD) Singapore, Borouge, and  Loola Resort  dalam implementasi program sanitasi lingkungan dengan penerapan sistem pengolahan limbah dengan  Safw Water Garden (SWG).  Program ini dilaksanakan di pulau Bintan dengan funding dari Nuffic di wilayah Kawal, Kec. Gunung Kijang, Kab. Bintan. Target pemasangan 55 buah instalasi di wilayah Bintan dan 2 unit di wilayah  Kab. Bantul Yogyakarta. Sistem  SWW mengolah limbah dengan sistem tanki anaerob 500 L dengan luas kebun 2 x 3 m2. Material koral dan pasir digunakan dalam sistem ini untuk menyaring dan media penyerapan unsur hara. Saat ini sedang dibangun 6 unit SWW dengan berbagai model untuk memperoleh sistem SWG yang optimal di wilayah tersebut.

Tim dari UGM, BCSD Singapore , TU, Loola Resort, dan NUS

 

Penggalian untuk tanki dan leaching area

Material koral dan pasir digunakan dalam sistem ini untuk menyaring dan media penyerapan unsur hara. Saat ini sedang dibangun 6 unit WWG dengan berbagai model untuk memperoleh sistem WWG yang optimal di wilayah tersebut.

Pemasangan tangki double chamber untuk reaktor anaerob

 

Pengisian leaching area dengan lapisan batu koral dan lapisan pasir
Tanki reaktor untuk limbah dari toilet dan kamar mandi

 

Kebun pisang dengan memanfaatkan limbah rumah tangga

 

Kontributor: Dr. Joko Nugroho

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Komentar (1)

  1. Dicky 4 tahun lalu

    Bisakah kamiendapatkan teknis detil pembuatan SWG, suapaya kami bisa belajar dan membuat program utk desa2 …