[:id]Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT TPI) merupakan forum komunikasi bagi pimpinanfakultas, departemen, dan program studi yang menyelenggarakan pendidikan teknologi pertanian di seluruh Indonesia, Setiap tahun FKPT TPI bertemu untuk membicarakan hal-hal seputar kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan. Pada tahun 2018, Pertemuan eksekutif FKPT TPI diselenggarakan di Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada tanggal 18 September 2018.
Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Universitas Gadjah Mada (UGM) selalu menghadiri pertemuan FKPT TPI dan memberikan kontribusi dalam penyusunan kebijakan pendidikan teknik pertanian. DTPB mengutus Dr. Murtiningrum, Sekretaris DTPB, dan Prof. Dr. Sahid Susanto, Kaprodi S2, untuk menghadiri pertemuan eksekutif FKPT TPI. Bersama dengan wakil DTPB, hadir pula wakil dari Departemen TEknologi Pangan dan Hasil Pertanian (DTPHP) dan Departemen Teknologi Industri Pertanian (DTIP) mewakili FTP UGM.
Pada pertemuan eksekutif FKPT TPI dipimpin oleh ketua FKPT TPI Dr. Ir. Sudarminto yang juga Dekan FTP Universitas Brawijaya. Pada kesempatan tersebut Kasubdit Kompetensi pada Direktorat Penjaminan Mutu Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dra. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd, menyampaikan tentang revisi Keputusan Menteri Ristek Dikti No. 257/2017 tentang Nama Program Studi di Perguruan Tinggi. Salah satu kesepakatan penting dari pertemuan eksekutif FKPT TPI antara lain pembentukan sub rumpun teknologi pertanian sebagai revisi Keputusan Meteri Ristek Dikti No.257/2017. Penamaan prodi mengikuti universitas untuk memilih alternative nama sesuai capaian pembelajaran yang dituju.
Pada pertemuan ini juga dibicarakan tentang Lembaga Akreditasi Mandiri yang akan mengakreditasi program studi di masa yang akan datang untuk menggantikan BAN-PT yang kelak hanya mengakreditasi institusi. Untuk LAM ini, teknologi pertanian tidak akan membentuk LAM baru tetapi mengikuti LAM yang sudah ada yaitu LAM Pertanian untuk prodi TPHP dan TIP serta LAM Teknik untuk Prodi Teknik Pertanian atau Teknik Pertanian dan Biosistem.
Kontributor: Murtiningrum[:en]Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT TPI) merupakan forum komunikasi bagi pimpinanfakultas, departemen, dan program studi yang menyelenggarakan pendidikan teknologi pertanian di seluruh Indonesia, Setiap tahun FKPT TPI bertemu untuk membicarakan hal-hal seputar kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan. Pada tahun 2018, Pertemuan eksekutif FKPT TPI diselenggarakan di Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada tanggal 18 September 2018.
Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Universitas Gadjah Mada (UGM) selalu menghadiri pertemuan FKPT TPI dan memberikan kontribusi dalam penyusunan kebijakan pendidikan teknik pertanian. DTPB mengutus Dr. Murtiningrum, Sekretaris DTPB, dan Prof. Dr. Sahid Susanto, Kaprodi S2, untuk menghadiri pertemuan eksekutif FKPT TPI. Bersama dengan wakil DTPB, hadir pula wakil dari Departemen TEknologi Pangan dan Hasil Pertanian (DTPHP) dan Departemen Teknologi Industri Pertanian (DTIP) mewakili FTP UGM.
Pada pertemuan eksekutif FKPT TPI dipimpin oleh ketua FKPT TPI Dr. Ir. Sudarminto yang juga Dekan FTP Universitas Brawijaya. Pada kesempatan tersebut Kasubdit Kompetensi pada Direktorat Penjaminan Mutu Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dra. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd, menyampaikan tentang revisi Keputusan Menteri Ristek Dikti No. 257/2017 tentang Nama Program Studi di Perguruan Tinggi. Salah satu kesepakatan penting dari pertemuan eksekutif FKPT TPI antara lain pembentukan sub rumpun teknologi pertanian sebagai revisi Keputusan Meteri Ristek Dikti No.257/2017. Penamaan prodi mengikuti universitas untuk memilih alternative nama sesuai capaian pembelajaran yang dituju.
Pada pertemuan ini juga dibicarakan tentang Lembaga Akreditasi Mandiri yang akan mengakreditasi program studi di masa yang akan datang untuk menggantikan BAN-PT yang kelak hanya mengakreditasi institusi. Untuk LAM ini, teknologi pertanian tidak akan membentuk LAM baru tetapi mengikuti LAM yang sudah ada yaitu LAM Pertanian untuk prodi TPHP dan TIP serta LAM Teknik untuk Prodi Teknik Pertanian atau Teknik Pertanian dan Biosistem.
Kontributor: Murtiningrum
[:]