Berbagai program penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian dan kesejahteraan yang telah dilakukan Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Universitas Gadjah Mada mulai dikenal luas. Hal ini pulalah yang mendorong perwakilan masyarakat dan pemerintah di wilayah Dendang, Belitung Timur, yaitu Ibu Risa Bhinekawati Ph.D, Ibu Susilawati (camat Dendang), dan Ibu Liana Marisna, melakukan kunjungan inisisasi kerja sama pengembangan teknologi dan pembinaan wilayah agroindustri kerakyatan. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Rabu 12 Desember 2018 di ruang sidang Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem.
Berdasarkan pemaparan Ibu Risa, daerah Belitung Timur memiliki potensi agroindustri yang besar meskipun lahan yang ada disana tergolong marjinal. Potensi tersebut muncul dari keberadaan tanaman buah lokal bernama karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) yang tubuh subur di penjuru pulau. Kendala yang ditemui adalah masih minimnya pemanfaatan ekonomi tanaman tersebut di sana. Padahal menurut beliau yang sempat mengunjungi industri pengolahan karamunting terintegrasi di Vietnam, tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai produk seperti sirup, selai, vinegar, bahkan flafour coklat dengan profit margin yang tinggi.
Dengan mengajak kerjasama DPTB, diharapkan masyarakat dapat tergerak ikut memanfaatkan serta melestarikan biodivesitas lokal ini dalam konsep agroekoindustri yang terintegrasi dan berwawasan lingkungan. Selain itu, diharapkan juga nantinya produk olahan buah karamunting dapat menjadi makanan / oleh-oleh khas daerah Belitung Timur. Lebih lanjut, kerjasama ini direncanakan akan mulai terealisasi tahun 2019 dengan melibatkan Pemda dan masyarakat setempat.
Kontributor: Redika Ardi Kusuma
