Tanya Pakar Seri-5: Aplikasi Teknologi untuk Mendukung Industri Pertanian 4.0

[:id]Industri 4.0 memungkinkan terwujudnya sistem pertanian yang lebih efisien dalam menghasilkan produk pangan baik pada proses produksi, pengolahan, pengemasan ataupun distribusinya. Penerapan otomatisasi dalam mekanisasi pertanian dan teknologi untuk evaluasi mutu produk pertanian merupakan salah satu contoh aplikasi dalam mendukung industri pertanian 4.0.  Pentingnya otomatisasi dan evaluasi mutu produk pertanian dalam industi 4.0 diangkat menjadi topik pada acara Tanya Pakar Seri-5 yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tanggal 3 Agustus 2020. Seri ini menghadirkan dua narasumber dosen TPB FTP UGM  yaitu Dr. Radi dari Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian yang mempresentasikan materi dengan judul “Penerapan Otomatisasi di Mesin Pertanian dalam Menghadapi Industri 4.0” dan Dr. (Cand.) Hanim Z.A. dari Laboratorium Teknik Pangan dan Pasca Panen yang mempresentasikan materi dengan judul “Aplikasi Non Destructive Technology untuk Evaluasi Mutu Produk Pertanian dan Pangan“. Rekaman acara  Tanya Pakar Seri-5 dapat dilihat pada video berikut ini.

Beberapa penerapan otomatisasi dibidang Teknik Pertanian antara lain adalah pada pengembangan mesin transplanter, sensor lengas tanah, smart irrigation, packing house system, dan electronic nose. Sementara itu, untuk evaluasi mutu produk pertanian, beberapa contoh aplikasinya antara lain spectroscopy,
radiographic imaging, imaging technique dengan NIR-HSI dan beberapa metode lainnya. Contoh-contoh aplikasi tersebut dipilih sesuai dengan pengalaman narasumber dalam menerapkan otomatisasi dan teknologi untuk menulaian kualitas mutu produk pertanian.

Download materi:
1. Dr. Radi: Penerapan Otomatisasi di Mesin Pertanian dalam Menghadapi Industri 4.0
2. Dr.  (Cand. ) Hanim ZA.: Aplikasi Non Destructive Technology untuk Evaluasi Mutu Produk Pertanian dan Pangan

 [:en]Industri 4.0 memungkinkan terwujudnya sistem pertanian yang lebih efisien dalam menghasilkan produk pangan baik pada proses produksi, pengolahan, pengemasan ataupun distribusinya. Penerapan otomatisasi dalam mekanisasi pertanian dan teknologi untuk evaluasi mutu produk pertanian merupakan salah satu contoh aplikasi dalam mendukung industri perrtanian 4.0.  Pentingnya otomatisasi dan evaluasi mutu produk pertanian dalam industi 4.0 diangkat menjadi topik pada acara Tanya Pakar Seri-5 yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tanggal 3 Agustus 2020. Seri ini menghadirkan dua narasumber dosen TPB FTP UGM  yaitu Dr. Radi dari Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian yang mempresentasikan materi dengan judul “Penerapan Otomatisasi di Mesin Pertanian dalam Menghadapi Industri 4.0” dan Dr. (Cand.) Hanim Z.A. dari Laboratorium Teknik Pangan dan Pasca Panen yang mempresentasikan materi dengan judul “Aplikasi Non Destructive Technology untuk Evaluasi Mutu Produk Pertanian dan Pangan“. Rekaman acara  Tanya Pakar Seri-5 dapat dilihat pada video berikut ini.

Beberapa penerapan otomatisasi dibidang Teknik Pertanian antara lain adalah pada pengembangan mesin transplanter, sensor lengas tanah, smart irrigation, packing house system, dan electronic nose. Sementara itu, untuk evaluasi mutu produk pertanian, beberapa contoh aplikasinya antara lain spectroscopy,
radiographic imaging, imaging technique dengan NIR-HSI dan beberapa metode lainnya. Contoh-contoh aplikasi tersebut dipilih sesuai dengan pengalaman narasumber dalam menerapkan otomatisasi dan teknologi untuk menulaian kualitas mutu produk pertanian.

Download materi:
1. Dr. Radi: Penerapan Otomatisasi di Mesin Pertanian dalam Menghadapi Industri 4.0
2. Dr.  (Cand. ) Hanim ZA.: Aplikasi Non Destructive Technology untuk Evaluasi Mutu Produk Pertanian dan Pangan[:]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.