[12 Januari 2021] Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB0 Fakultas Teknologi Pertanian FTP UGM yang telah mengembangkan start-up dengan teknologi sensor menggunakan algoritma informasi pertanian yaitu Bayu Dwi Apri Nugroho, Ph.D. diundang dalam diskusi Pemanfaatan Teknologi Remote Sensing untuk Energi Pangan dan Kebencanaan di Provinsi Jawa Tengah. Diskusi ini diinisiasi oleh atase Pertanian Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Dr. Sri Nuryanti.
Selain Bayu, Ph.D. hadir pula Profesor Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Profesor pada Center for Environmental Remote Sensing, National University Corporation, Chiba University. Dalam diskusi yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 12 Januari 2021 dibahas bagaimana teknologi remote sensing dengan satelit dan IoT mengendalikan harga produk pertanian. Dalam diskusi tersebut digali kemungkinan untuk menggunakan teknologi remote sensing untuk mengatasi fluktuasi harga produk pertanian dari waktu ke waktu maupun perbedaan harga antar wilayah.
Hadir dalam diskusi tersebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beserta kepala dinas di lingkungan pemerintah Jawa Tengah serta Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kementrian Pertanian. Dr. Sri Nuryanti menyatakan bahwa teknologi informasi yang dikembangkan Bayu, Ph.D. dapat membantu pemantauan harga seluruh barang dan jasa termasuk komoditas pangan dan pertanian relatif sama antar wilayah dan antar waktu seperti yang ada di Jepang.
Kontributor: Sri Rahayoe
Editor: Murtiningrum