Kelompok Mahasiswa Teknik Pertanian meneliti aplikasi smart packaging berbasis limbah kulit pisang dan ubi ungu sebagai pendeteksi kerusakan pada ikan fillet. Kelompok mahasiswa ini terdiri dari Reza Adhitama Putra H, Anisa Kistanti, dan Bondan Satria P dari Program Studi Teknik Pertanian serta Agnes Filia D.U dan Herwinda Nursakti D dari Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Penelitian dilakukan dalam rangka Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kategori penelitian saintek (RE). Penelitian dilaksanakan dibawah bimbingan Arifin Dwi Saputro, S.TP., M.Sc., Ph.D, Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB).
Menurut Reza, latar belakang ide penelitian ini adalah banyaknya limbah kulit pisang yang belum dimanfaatkan secara optimal. Di sisi lain terdapat pula potensi ubi ungu yang melimpah di Indonesia yang memiliki kandungan antosianin yang dapat dimanfaatkan sebagai indikator warna alami. Ikan fillet dipilih sebagai objek penelitian ini karena ikan fillet merupakan protein hewani yang banyak digemari oleh masyarakat.
Smart packaging yang dihasilkan berupa film yang nantinya diaplikasikan pada ikan fillet tuna dan tenggiri. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi pektin dari kulit pisang dan ekstraksi antosianin dari ubi ungu. Larutan film dibuat dengan pencampuran pektin, antosianin, CMC (Carboxymethyl Cellulose), Gliserol, Tween 20, dan CNF (Chitosan Nanofiber). Pada penelitian ini terdapat 4 variasi formula. Jumlah Gliserol, Tween 20, dan CNF yang ditambahkan pada keempat formula tersebut adalah sama. Sementara itu, jumlah pektin, CMC, dan antosianin berbeda-beda dan ditunjukkan pada tabel berikut.
Larutan film yang telah jadi kemudian dicetak dan dikeringkan sehingga terbentuk film smart packaging. Film smart packaging kemudian diaplikasikan pada fillet ikan tenggiri dan dapat diamati bahwa terjadi perubahan warna film apabila ikan mulai mengalami kerusakan.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Pangan dan Pascapanen, Fakultas Teknologi Pertanian UGM selama bulan Juli dan Agustus 2021. Parameter yang diukur meliputi yield pektin, viskositas dan transparansi film, ketebalan film, dan warna smart packaging yang dihasilkan. Hasil penelitian diharapkan dapat mengetahui kombinasi formula yang paling optimal sebagai smart packaging untuk mendeteksi kualitas ikan fillet.
Kontributor : Reza – Anisa – Filia – Winda – Bondan