Kunjungan BAPPEDA Kabupaten Bangka

[:id]

Pada hari Senin 8 November 2021, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung berkunjung ke Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) FTP UGM. Rombongan yang terdiri dari 9 orang dipimpin oleh Ketua BAPPEDA Ir. Pan Budi Marwoto, M.Si. dan diterima oleh Ketua Departemen, Prof. Dr. Lilik Sutiarso dan beberapa dosen DTPB. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membahas pelaksanaan International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT) dan studi banding pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh DTPB.

Suasana diskusi di ruang sidang DTPB


Pembahasan persiapan ICOSEAT merupakan penajaman rencana seminar internasional yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 21-23 Juli 2022. Acara ICOSEAT sendiri merupakan Kerjasama antara DTPB UGM, Pemerintah Kabupaten Bangka, Universitas Bangka Belitung, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pahlawan 12 Bangka. Pembahasan yang dipandu oleh sekretaris panitia ICOSEAT, Makbul Hajad, Ph.D. mempertajam hasil rapat yang dilakukan di kantor BAPPEDA Bangka pada bulan Oktober 2021. 

Diskusi pemberdayaan masyarakat di Cafe Bukit Dermo, Selopamioro


Studi banding pemberdayaan masyarakat diawali dengan penjelasan Prof. Lilik tentang konsep pemberdayaan masyarakat yang dilakukan DTPB di Desa Selopamioro yang kemudian melahirkan Café Bukit Dermo dan pengembangan kawasan sekitarnya. Kunjungan lapangan ke Desa Selopamioro dilakukan dengan diskusi bersama Lurah Desa Selopamioro, Drs Sugeng, Kasi Pelayanan Masyarakat Danang Kumoro Jati, S.Pd., dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dusun Nawungan, Dayat.

Foto bersama dengan Tamu dari Bappeda Kabupaten Bangka di Cafe Bukit Dermo

Rombongan tamu dari Bangka menggali pengembangan ekowisata di Desa Selopamioro dan peran Bappeda Bantul yang diterima masyarakat pada proses tersebut. Selanjutnya rombongan juga mengunjungi UMKM produksi olahan singkong dan UMKM pengembangan industri keripik tempe dan pare. Di sini dapat disaksikan peralatan dan produk yang dikembangkan oleh DTPB.

Kunjungan ke lahan konservasi di kebun buah Nawungan dipandu oleh Pak Tugimin ketua kelompok tani. Di lokasi lahan konservasi dapat disaksikan pohon buah-buahan seperti alpukat, sirsak, kelengkeng, dan durian memberikan pendapatan cukup baik bagi petani dengan tetap menjaga lahan dari erosi. Peserta kunjungan pun mencicipi buah durian dari kebun buah Nawungan.

[:en]

Pada hari Senin 8 November 2021, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung berkunjung ke Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) FTP UGM. Rombongan yang terdiri dari 9 orang dipimpin oleh Ketua BAPPEDA Ir. Pan Budi Marwoto, M.Si. dan diterima oleh Ketua Departemen, Prof. Dr. Lilik Sutiarso dan beberapa dosen DTPB. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membahas pelaksanaan International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT) dan studi banding pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh DTPB.

Suasana diskusi di ruang sidang DTPB


Pembahasan persiapan ICOSEAT merupakan penajaman rencana seminar internasional yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 21-23 Juli 2022. Acara ICOSEAT sendiri merupakan Kerjasama antara DTPB UGM, Pemerintah Kabupaten Bangka, Universitas Bangka Belitung, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pahlawan 12 Bangka. Pembahasan yang dipandu oleh sekretaris panitia ICOSEAT, Makbul Hajad, Ph.D. mempertajam hasil rapat yang dilakukan di kantor BAPPEDA Bangka pada bulan Oktober 2021. 

Diskusi pemberdayaan masyarakat di Cafe Bukit Dermo, Selopamioro


Studi banding pemberdayaan masyarakat diawali dengan penjelasan Prof. Lilik tentang konsep pemberdayaan masyarakat yang dilakukan DTPB di Desa Selopamioro yang kemudian melahirkan Café Bukit Dermo dan pengembangan kawasan sekitarnya. Kunjungan lapangan ke Desa Selopamioro dilakukan dengan diskusi bersama Lurah Desa Selopamioro, Drs Sugeng, Kasi Pelayanan Masyarakat Danang Kumoro Jati, S.Pd., dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dusun Nawungan, Dayat. Rombongan tamu dari Bangka menggali pengembangan ekowisata di Desa Selopamioro dan peran Bappeda Bantul yang diterima masyarakat pada proses tersebut. 

Foto bersama dengan Tamu dari Bappeda Kabupaten Bangka di Cafe Bukit Dermo

Selanjutnya rombongan juga mengunjungi UMKM produksi olahan singkong dan UMKM pengembangan industri keripik tempe dan pare. Di sini dapat disaksikan peralatan dan produk yang dikembangkan oleh DTPB.

Kunjungan ke lahan konservasi di kebun buah Nawungan dipandu oleh Pak Tugimin ketua kelompok tani. Di lokasi lahan konservasi dapat disaksikan pohon buah-buahan seperti alpukat, sirsak, kelengkeng, dan durian memberikan pendapatan cukup baik bagi petani dengan tetap menjaga lahan dari erosi. Peserta kunjungan pun mencicipi buah durian dari kebun buah Nawungan.

[:]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.