Penggunaan drone di bidang Pertanian mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satunya adalah pemanfaatan drone untuk kegiatan pemeliharaan tanaman baik pemberantasan hama maupun pemupukan. Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem tahun ini melakukan pembelian alat baru yaitu drone sprayer yang akan ditempatkan di Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian untuk sarana pembelajaran dan penelitian. Untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dosen dan teknisi dalam penggunaan drone sprayer ini, makan Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem menyelenggarakan pelatihan operasi dasar drone sprayer selama sehari penuh, dengan mendatangkan narasumber dari PT Smart Tech Solution International.
Pelatihan ini ditujukan untuk dosen, teknisi dan mahasiswa. Dosen yang berpartisipasi dalam pelatihan ini yaitu Dr. Radi, Andri Prima Nugroho, PhD, dan Sri Markumningsih, Ph.D, sedangkan teknisi yang ikut yaitu Heryanto, Marheriyanto, dan Suryatmi. Selain itu sejumlah mahasiswa juga mengikuti pelatihan ini, mereka adalah mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 yang mengambil KBK Teknik Mesin Biosistem (KBK TMB).
Pelatihan hari pertama diselenggarakan di ruang Lab EMP di basement gedung baru FTP UGM dan dibuka oleh sekretaris departemen, Dr. Arifin Dwi Saputra. Setelah dibuka, pelatihan dimulai dengan pemberian teori di kelas dengan materi meliputi dasar-dasar operasi drone sprayer, pengenalan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, keamanan operasi drone sprayer dan perawatannya.
Pelatihan hari kedua dilaksanakan di Stadion Pancasila UGM karena untuk praktek pengoperasian drone sprayer membutuhkan tanah yang lapang. Kegiatan praktek lapang ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dan memastikan bahwa peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama pelatihan. Materi praktek lapang meliputi pengoperasian dasar drone sprayer, pembuatan misi (jalur terbang) dan penyemprotan. Dalam praktek kali ini digunakan air biasa untuk menggantikan cairan pestisida yang disemprotkan melalui nozzle.
Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan para dosen dan teknisi memiliki keterampilan baru dalam teknologi drone sehingga bermanfaat untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan penelitian di lab EMP. Sedangkan bagi mahasiswa, ini bisa menjadi pengalaman dan menambah kompetensi mereka yang akan berguna ketika mereka lulus nanti sehingga lebih siap bersaing di dunia kerja.