Yogyakarta, 27 November 2025 -Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan kuliah tamu sebagai upaya memperkuat wawasan praktis mahasiswa dalam dunia industri. Pada kesempatan ini, kuliah tamu mengangkat tema “Mekanisasi Mesin Pertanian dalam Industri Gula”, menghadirkan praktisi sekaligus alumni berprestasi, M. Luthfi Dinsaputro, S.T.P., dari PG Madubaru (Madukismo) sebagai narasumber. Kegiatan ini turut dihadiri oleh dosen pengampu mata kuliah, Dr. Sri Markumningsih dan Ardan Wiratmoko, M.Sc., serta mahasiswa yang antusias mengikuti sesi diskusi.
Pada awal penyampaian materi, Luthfi memaparkan perjalanan sejarah PG Madukismo sebagai salah satu pabrik gula yang masih bertahan dan menjadi pilar pemenuhan kebutuhan gula nasional. Ia menjelaskan bagaimana pabrik tersebut berperan dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya penyediaan gula untuk kebutuhan masyarakat. Melalui perspektif industri, mahasiswa mendapatkan gambaran nyata mengenai tantangan dan dinamika yang terjadi dalam rantai produksi gula.
Memasuki bagian teknis, Luthfi menjelaskan bahwa PG Madukismo telah menerapkan sistem mekanisasi sebesar ±80% dalam kegiatan budidaya tebu. Mekanisasi tersebut mencakup berbagai tahapan, mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Implementasi ini dilakukan di area tebu yang tersebar di 14 kabupaten wilayah DIY dan Jawa Tengah, menjadikan Madukismo sebagai salah satu pabrik gula yang aktif mengembangkan transformasi teknologi pertanian.
“Perbandingan metode manual dan mekanik menunjukkan peningkatan efisiensi waktu dan biaya per hektare. Mekanisasi ini bukan hanya mempercepat proses, tetapi juga menekan biaya produksi secara signifikan,” jelas Luthfi di tengah sesi presentasi.
Selain membahas mekanisasi lapangan, Luthfi juga membuka wawasan mahasiswa terkait keberadaan workshop internal PG Madukismo yang berfungsi sebagai pusat perawatan, perbaikan, dan pengembangan berbagai alat mekanisasi. Workshop tersebut berperan penting dalam menunjang kelancaran operasional mesin pertanian, termasuk desain dan modifikasi alat untuk kebutuhan produksi. Sistem ini didukung oleh manajemen bengkel yang terstruktur, sehingga koordinasi perbaikan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Diskusi berlangsung interaktif, mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan seputar teknologi mesin, tantangan mekanisasi tebu, hingga peluang inovasi yang dapat dikembangkan. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa, tetapi juga menghubungkan konsep teoritis dengan realita industri melalui pengalaman langsung narasumber.
DTPB UGM berharap melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa mampu mempersiapkan diri sebagai calon tenaga profesional yang kompeten, kreatif, dan adaptif dalam perkembangan mekanisasi pertanian modern. Keterlibatan alumni dalam dunia akademik juga memperkuat jejaring profesional antara kampus dan industri.
Kegiatan kuliah tamu ini memiliki kontribusi dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) terutama pada:
🔹 SDG 4 – Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan literasi teknologi bagi mahasiswa;
🔹 SDG 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui penerapan mekanisasi dan pengembangan workshop berbasis rekayasa teknik;
🔹 SDG 12 – Konsumsi & Produksi yang Bertanggung Jawab melalui efisiensi produksi gula yang lebih hemat energi, waktu, dan biaya.
Dengan demikian, kuliah tamu ini tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan berbasis teknologi.
