Training dan Sosialisasi Gasifikasi Biomassa Untuk Energi Bersih dan Terbarukan

Beberapa tahun terakhir ini, Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian (EMP) telah mengembangkan teknik biokonversi berbasis gasifikasi biomassa. Agar teknologi gasifikasi biomassa ini lebih dikenal oleh masyarakat, maka laboratorium Energi dan Mesin Pertanian mengadakan kegiatan training dan sosialisasi “Gasifikasi Biomassa Untuk Energi Bersih dan Terbarukan” pada tanggal 20-21 Desember 2012 di ruang Audio visual, lantai 1 gedung baru FTP UGM. Peserta dari kegiatan ini adalah guru dan siswa SMK Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul, serta beberapa mahasiswa dari jurusan Teknik Pertanian yang mengambil minat EMP. Pelatihan dilaksanakan menjadi 2 gelombang, tanggal 20 Desember 2012 diikuti oleh 3 orang guru SMK, 22 orang siswa SMK dan 10 orang mahasiswa TEP, sedangkan tanggal 21 Desember 2012 diikuti oleh 4 orang guru SMK, 11 orang siswa SMK dan 7 orang mahasiswa TEP.

Pembukaan pelatihan dilaksanakan pukul 08.30 yang diawali dengan laporan dari panitia yang disampaikan oleh Dr. Ir. Bambang Purwantana, M. Agr. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, Drs. Mardiyanto. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Lab EMP, Ir. Sunarto Ciptohadijoyo, SU. Dalam acara pembukaan ini juga dihadiri oleh beberapa dosen anggota Lab EMP, antara lain : Ir. Widodo, MS, Dr.Ir.Lilik Sutiarso, M. Eng (Dekan FTP), dan Sri Markumningsih, STP., M. Sc.

Materi I disampaikan oleh Dr. Chandra W. Purnomo, dosen Teknik Kimia UGM tentang Prinsip gasifikasi Biomassa, kemudian dilanjutkan materi II yang disampaikan oleh Dr. Ir. Bambang Purwantana, M. Agr. tentang prinsip rancang bangun gasifier. Setelah cukup mendapatkan materi di kelas, peserta pelatihan diajak untuk melihat prototipe gasifier yang dikembangkan Lab EMP di ruang diskusi Basement. peserta dapat melihat prototipe gasifier yang berupa potongan-potongan dari gasifier sehingga bagian-bagian dalam dari gasifier juga dapat dilihat agar peserta lebih memahami lagi tentang prinsip kerja gasifier.

Setelah ishoma, pelatihan dilanjutkan dengan acara praktek pengoperasian gasifier, baik updraft gasifier maupun downdraft  gasifier. Praktek ini dilaksanakan diluar ruangan karena akan menghasilkan asap sehingga tidak memungkinkan dilaksanakan didalam ruangan. Bahan bakar yang digunakan untuk mengoperasikan gasifier pada praktek kali ini adalah arang kayu. Setelah ditunggu kurang lebih 5 menit, gas hasil gasifikasi sudah mulai keluar dan bisa menyalakan kompor untuk merebus air. Selain melihat demo gasifier, para peserta juga mendapatkan penjelasan tentang hal-hal yang terkait dengan pengoperasian gasifier di lapangan oleh para teknisi, yaitu bapak Heryanto dan bapak Agus Hariyanto.

Sebelum pelatihan ditutup, diadakan diskusi mengenai penerapan gasifikasi biomassa pada unit industri pertanian. Di Lab EMP sudah mulai melakukan penelitian tentang penerapan gasifier untuk alat penyangrai kopi, selain itu juga akan dikembangkan gasifier untuk pengering padi. Setelah mengikuti pelatihan ini, dharapkan para guru dan siswa SMK juga ikut mengembangkan gasifier agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.