Tim Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM yang beranggotakan Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P., dan Dr. Joko Nugroho Wahyu Karyadi, S.T.P., M.Eng. bersama Tim dari Kaleka (Kaleka.id) yaitu Bapak Bapak Adi, melakukan kegiatan pemanfaatan nira dari tanaman nipah (Nypa fruticans) untuk produksi gula cetak dan gula semut. Kegiatan yang berlangsung di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruya Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah tersebut dihadiri oleh Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah , Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Seruyan serta Kepala Desa Sungai Undang, Seruyan. Kegiatan ini diikuti Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Sungai Undang. Selama ini tanaman nipah banyak tumbuh di desa Sungai Undang namun potensinya kurang dimanfaatkan, bahkan potensinya hingga sekitar 200 hektar hutan nipah. Sehingga perlu adanya pengembangan potensi tanaman nipah agar dapat termanfaatkah dengan lebih baik.
Kegiatan ini berlangsung pada 21 Februari 2024 di Aula Desa Sungai Undang yang terdiri dari pemaparan materi, pelatihan pembuatan gula cetak dan gula semut, serta identifikasi kualitas bahan baku baik di lahan maupun selama proses pembuatan produk. Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P., mengenai potensi tanaman nipah yang dapat diolah menjadi olahan produk makanan seperti gula cair, gula cetak, dan gula semut. Kemudian beliau juga menjelaskan mengani teknologi terkini untuk proses pengolahan nira yang dapat meningkatkan hasil produksi olahan nira. Materi selanjutnya Dr. Joko Nugroho Wahyu Karyadi, S.T.P., M.Eng. mengenai cara untuk menghasilkan produk cetak dan gula semut gula yang baik maka bahan baku yaitu nira nipah harus dijaga agar kualitasnya baik. Lebih lanjut beliau menambahkan satu-satunya cara menjaga nira nipah agar tetap baik adalah dengan memperhatikan higienitas selama proses penderesan (pengambilan nira) agar meminimalkan kontaminasi bakteri yang dapat merusak nira nipah. Beliau juga menceritakan tentang keberhasilan program ini yang sebelumnya sudah dilaksanakan terlebih dahulu di Desa Sabuai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan identifikasi nira hasil panen. Berdasarkan hasil uji kualitas nira memiliki pH dan brix yang baik sehingga bagus untuk dilanjutkan menjadi gula cetak atau gula semut. Selanjutnya dilakukan pelatihan pembuatan gula semut dari nira yang telah diuji tersebut. Masyarakat desa Sungai Undang sangat antusias untuk praktik pembuatan gula semut tersebut. Hal tersebut dapat terlihat dari semangatnya peserta mempersiapkan dan membantu proses pembuatan gula semut tersebut. Dari praktik ini masyarakat berhasil membuat gula semut dari nipah.
Setelah praktik pembuatan semut Tim UGM, Tim Kaleka, dan Masyarakat Desa Sungai Undang pergi ke hutan nipah untuk melakukan pengecekan kualitas nira nipah di lahan kembail. Hutan nipah berjarak sekitar 200 meter dari Aula Desa Sungai Undang. Hasil pengukuran kualitas nira nipah dari lahan diketahui memiliki kualitas yang bagus. Tim UGM dibantu Tim Kaleka, dan Masyarakat Desa Sabuai kemudian mengumpulkan nira nipah yang ada untuk langsung diolah menjadi gula cetak. Nira nipah yang diambil dari kebun selanjutnya diolah menjadi gula cetak, dan kali ini berhasil menghasilkan gula cetak dari nira nipah.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan diversifikasi pangan di Desa Sungai Undang, serta mampu menjadi penghasilan tambahan bagi Masyarakat Desa Undang hal ini sejalan dengan tujuan Desa Undang untuk memajukan wilayahnya. Pemanfaatan hutan nipah juga mengurangi potensi alih fungsi lahan untuk kegiatan perkebunan, sehingga ekosistem pantai dan rawa habitat tanaman nipah menjadi terjaga. Hal tersebut sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu: Zero Hunger (2), Decent Work and Economy Growth (8), Life Below Water (14), Life on Line (15), dan Partnership for The Goals (17).