[:id]Untuk mengawali kuliah di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Tahun Akademik 2017/2018 diadakan kuliah perdana (kick off lecture). Kuliah diselenggarakan pada Hari senin, 14 Agustus 2017 di Ruang 384 diikuti oleh 90 orang mahasiswa dan dosen. Sebagai pembicara adalah Bapak Wawan Kartika Hadi, STP alumni Teknik Pertanian yang telah 22 tahun bekerja di CV Karya Hidup Sentosa (KHS).
CV KHS merupakan produsen alat mesin pertanian di Indonesia. Produk andalannya adalah hand tractor merk Quick disamping variasi produk lain seperti pompa air, rotary, dan combine harvester. KHS telah menggunakan alat dan proses modern dalam memproduksi alat dan mesin pertanian.
Pak Wawan mengawali karir di KHS bagian produksi dan pindah ke bagian kualitas, bagian desain, serta pernah menjadi kepala cabang. Dengan berbekal ilmu selama kuliah di Jurusan Mekanisasi Pertanian, Pak Wawan mengembangkan karir sampai saat ini bekerja di bagian penjualan pada saat ini.
Pak Wawan menuturkan bagaimana pengembangan alat mesin pertanian harus membantu petani merasa nyaman bekerja, lebih efisien, dan lebih produktif. Kebutuhan akan alat mesin pertanian saat ini sangat besar karena pemerintah telah mencanangkan untuk swasembada padi jagung dan kelede (pajale) sedangkan di sisi lain tenaga kerja pertanian semakin sulit diperoleh. Pak Wawan juga memberikan motivasi pada mahasiswa untuk bekerja cepat dengan kualitas baik karena hal itu sudah menjadi tuntutan dunia kerja.
Kuliah ditutup dengan tanya jawab dan pemberian kenang-kenangan dari KHS untuk mahasiswa yang aktif bertanya.[:en]Untuk mengawali kuliah di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Tahun Akademik 2017/2018 diadakan kuliah perdana (kick off lecture). Kuliah diselenggarakan pada Hari senin, 14 Agustus 2017 di Ruang 384 diikuti oleh 90 orang mahasiswa dan dosen. Sebagai pembicara adalah Bapak Wawan Kartika Hadi, STP alumni Teknik Pertanian yang telah 22 tahun bekerja di CV Karya Hidup Sentosa (KHS).
CV KHS merupakan produsen alat mesin pertanian di Indonesia. Produk andalannya adalah hand tractor merk Quick disamping variasi produk lain seperti pompa air, rotary, dan combine harvester. KHS telah menggunakan alat dan proses modern dalam memproduksi alat dan mesin pertanian.
Pak Wawan mengawali karir di KHS bagian produksi dan pindah ke bagian kualitas, bagian desain, serta pernah menjadi kepala cabang. Dengan berbekal ilmu selama kuliah di Jurusan Mekanisasi Pertanian, Pak Wawan mengembangkan karir sampai saat ini bekerja di bagian penjualan pada saat ini.
Pak Wawan menuturkan bagaimana pengembangan alat mesin pertanian harus membantu petani merasa nyaman bekerja, lebih efisien, dan lebih produktif. Kebutuhan akan alat mesin pertanian saat ini sangat besar karena pemerintah telah mencanangkan untuk swasembada padi jagung dan kelede (pajale) sedangkan di sisi lain tenaga kerja pertanian semakin sulit diperoleh. Pak Wawan juga memberikan motivasi pada mahasiswa untuk bekerja cepat dengan kualitas baik karena hal itu sudah menjadi tuntutan dunia kerja.
Kuliah ditutup dengan tanya jawab dan pemberian kenang-kenangan dari KHS untuk mahasiswa yang aktif bertanya. [:]